jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menyatakan para kadernya yang duduk di Senayan tidak ikut memuluskan anggaran proyek Hambalang. Karena itu ia yakin tidak ada kader yang terlibat kasus itu.
Demikian disampaikan Viva menanggapi nama kader PAN yang disebut dalam Laporan Audit Investigatif Hambalang Tahap II yang dikeluarkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
BACA JUGA: Langsung Kabur Usai Digarap KPK Tujuh Jam
"Kader PAN menolak memuluskan anggaran. Karena itu tidak ada yang terlibat," kata Viva di Jakarta, Jumat (23/8).
Kader PAN yang disebut dalam audit BPK adalah anggota Komisi X DPR Eko Hendro Purnomo. Namun, Viva membantah keterlibatan Eko dalam Hambalang. "Setahu saya Eko menolak Hambalang," katanya.
BACA JUGA: KPK Siap Dalami Peran 15 Anggota DPR
Viva menyarankan agar rekaman rapat Komisi X DPR khususnya soal proyek Hambalang agar dibuka saja. Sehingga diketahui ada kejanggalan atau tidak dalam proses pembicaraan anggaran.
"Yang penting dalam prosesnya kan pasti ada dialog dan itu pasti direkam. Dibuka saja hasil rapat komisi kan ada rekaman," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu PAN ini.
BACA JUGA: BPK Soroti Soal Pencabutan PMK
Seperti diketahui hasil audit investigatif tahap kedua BPK terhadap pengerjaan proyek Hambalang menyebut 15 inisial nama anggota DPR yang meloloskan pengucuran dana ratusan miliar proyek Hambalang tanpa proses semestinya. Mereka adalah MNS, RCA, HA, AHN, APPS, WK, KM, MI, JA, UA, MI, EHP, MY, MHD, dan HLS. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Politisi Golkar Lindungi Setya Novanto
Redaktur : Tim Redaksi