BACA JUGA: Agustus, Gerbang Tol Jatibening Pindah ke Cikarang
Jika wacana ini diterapkan, maka akan melukai hati rakyat dan membuat negeri ini,” kata Wakil Ketua DPR dari fraksi PAN, Taufik Kurniawan.Menurutnya, wacana yang dimunculkan oleh Kementrian ESDM itu harus ditolak
BACA JUGA: Oknum BPN Peras Pengembang di Bekasi
”Seharusnya mereka yang memunculkan wacana ini memperhatikan warga yang ada di pelosok desaTaufik Kurniawan menganggap wacana tersebut seperti mendengar petir di siang bolong
BACA JUGA: DPRD-PDAM Tiba-tiba Rapat Tertutup
Pasalnya, DPR selaku lembaga legislatif tidak pernah mendengar rencana tersebut secara langsung”Saya taunya dari mediaDan ini cukup menyakitkan,” tandas Sekjen PAN ini.Jika memang pemerintah ingin menerapkan pelarangan pemakaian bensin subsidi atau premium untuk kenderaan bermotor, maka Taufik menganjurkan jika memang taraf hidup masyarakat sudah lebih baik”Untuk saat ini, wacana tersebut tidak layak diterapkanDan saya menganggapnya sebagai program yang menghayal atau masih di awang-awang,” tegasnya
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PAN lainnya, Chandra Tirta Wijaya, juga menyatakan tak setuju jika nanti ada penerapan larangan bagi sepeda motor menggunakan BBM bersubsidi, dalam hal ini premium”Kalau untuk sepeda motor tak setujuApalagi, yang menggunakan motor itu kan rata-rata yang tidak mampu,” ujar Chandra.
Meski demikian, Chandra memahami subsidi BBM sangat menggerus APBNNamun, yang tidak boleh dilupakan adalah masih banyaknya pencurian atau penyelundupan BBM bersubsidi ke dunia industri“Kita masih mendengar ada kapal-kapal yang ditangkap karena menyelundupkan BBM bersubsidi,” kata Chandra.
Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Barat X ini juga berharap, ke depan ada kebijakan yang komprehensif dalam hal pengaturan subsidi BBM“Jadi, kalau buat kebijakan itu jangan tambal sulamHari ini diterapkan, besok dicabut,” pungkas Chandra(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam Mbah Priok Palsu
Redaktur : Tim Redaksi