jpnn.com - CILEGON - Sekretaris Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Cilegon Hasbudin menyatakan, posisi Bahri Syamsu Arief sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Cilegon segera digantikan dengan anggota PAN lainnya. Penggantian ini setelah Bahri ditahan atas kasus dugaan korupsi honorium ganda sebesar Rp 2,2 miliar.
Pihaknya tidak ingin posisi strategis Bahri di alat kelengkapan dewan digantikan dengan anggota dari partai lain.
BACA JUGA: Mau Tahu Jumlah Dana untuk Beli Kasur Anggota DPR? Ini Jawabnya...
"Jabatan BK kan memang sudah jatah PAN. Jadi tidak bisa digantikan dengan partai lain. Aturannya memang seperti itu. Kami segera menyiapkan penggantinya," ujar Hasbudin dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Jumat (20/8).
Saat ini, kata Hasbudin, DPD dan Fraksi PAN Cilegon tengah melakukan pembahasan terkait siapa yang pantas untuk menggantikan Bahri di posisi Ketua BK.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Jahat, Jahat....
"Saat ini kita masih bahas dan belum ada keputusan," terangnya.
Selain melakukan pembahasan pengganti posisi Bahri di BK, lanjutnya, PAN juga tengah melakukan pembahasan pergantian antarwaktu (PAW) Bahri. Bahri segera digantingan dengan Calon Legislatif (caleg) suara terbanyak kedua di daerah pemilihan (Dapil) yang sama.
BACA JUGA: Dirjen Otda Nilai Usulan Papua Barat terkait Pilkada Masuk Akal
"Pak Bahri itu dari dapil Ciwandan-Citangkil. Namun kami belum tahu siapa posisi suara terbanyak kedua setelah Pak Bahri, nanti kita akan konsultasikan ke KPU," paparnya.(radarbanten/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sikapi Kasus Calon Tunggal, Kemdagri Tunggu MK
Redaktur : Tim Redaksi