Panas, Erdogan Perintahkan Operasi Militer Besar-besaran di Suriah

Sabtu, 05 Oktober 2019 – 21:38 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto: AFP

jpnn.com, ANKARA - Aktivitas militer Turki di wilayah Suriah makin frontal dan besar. Hari ini, Sabtu (5/10), Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan rencana operasi militer melibatkan pasukan darat dan udara di area timur sungai Eufrat.

Pengumuman Erdogan itu memperlihatkan ketidaksabaran Turki terhadap sikap Amerika Serikat yang tak kunjung merealiasasikan zona aman di Suriah. Sebelumnya, dua anggota NATO itu sepakat membentuk zona aman yang membentang 30 km sepanjang perbatasan Suriah-Turki.

BACA JUGA: Fethullah Gulen Minta Negara Barat dan Islam Bersatu Menghentikan Tirani Erdogan

Turki berkilah zona aman diperlukan untuk melindungi pengungsi konflik Suriah. Namun, alasan sebenarnya adalah mereka ingin membersihkan wilayah itu dari milisi Kurdi, YPG yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Ankara.

Turki menuding Amerika Serikat, yang selama ini membantu YPG memerangi ISIS, mengulur waktu untuk mendirikan zona tersebut. Kedua negara juga terlibat percekcokan tentang luas zona dan siapa yang akan berwenang mengendalikan.

BACA JUGA: Rezim Erdogan, 864 Bayi Dipenjarakan di Turki

Berbicara saat pembukaan kamp tahunan Partai AK, Erdogan mengatakan Turki berniat menyirami timur Efrat dengan air mancur perdamaian dan mengurus para pengungsi di sana.

"Kami telah membuat persiapan, kami telah merampungkan rencana operasi serta memberikan instruksi yang diperlukan," kata Erdogan. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Pantaskah Erdogan Menyandang Gelar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia?


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler