Pancasila Harus menjadi Ideologi yang Selalu Hidup

Kamis, 15 Desember 2016 – 20:28 WIB
Ilustrasi. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Anggota MPR dari Kelompok DPD, Abdul Rahmi mengatakan konsep Empat Pilar MPR merupakan satu hal yang penting karena hidup bangsa ini sangat dinamis.

"Saya khawatir bila kita semua tak ambil bagian untuk melindungi eksistensi bangsa. Untuk itu perlu sosialisasi agar jangan sampai bangsa ini tercerai berai. Empat pilar itu dalam rangka menguatkan kepribadian bangsa. Untuk itu MPR melakukan sosialisasi," katanya.

BACA JUGA: Hmmm... Polri Cuma Pengin Ini dari Eko Patrio

Menurutnya, bangsa Indonesia memiliki tantangan berupa luasnya wilayah negara. Untuk itu dalam melakukan sosialisasi perlu dilakukan semacam multilevel. "Kalau anggota MPR saja tidak mungkin," paparnya.

Dinamika yang ada di masyarakat di kalangan anak muda membuat mereka mencari nilai-nilai tersendiri. Hal demikian menurutnya sangat riskan. "Apabila mereka asal comot itu sangat berbahaya," ujarnya. 

BACA JUGA: Parpol Baru Juga Punya Hak Dukung Capres

Sementara anggota Lembaga Pengkajian MPR, Hajriyanto Y. Thohari mengatakan agar Pancasila bisa menjadi ideologi yang selalu hidup.

"Kurang disebutnya Pancasila di awal reformasi tak bisa dibiarkan," ujarnya. 

BACA JUGA: Catat, Sangat Mungkin Jokowi dan Prabowo Berduet di Pilpres 2019

Bila Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945 tak dijadikan ideologi dan konstitusi yang hidup dan bekerja maka Pancasila dan UUD akan menjadi fosil.

"Bila pemerintah tak punya kepedulian pada Pancasila untuk memasyarakatkan atau mensosialisasikannya maka MPR mengambil alih peran yang seharusnya dilakukan oleh pemerintah," katanya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Daftar Orang Terkaya Kok Gak Punya NPWP?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler