Pancoran Buntu II Mencekam, Korban Luka Berjatuhan saat Bentrokan Antarwarga Rabu Malam

Kamis, 18 Maret 2021 – 12:55 WIB
Situasi bentrokan antarkelompok massa di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta Selatan, Rabu (17/3) malam. Foto: Instagram/Forum Pancoran Bersatu

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Peristiwa bentrokan antarkelompok massa di Jalan Raya Pasar Minggu, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (17/3) malam mengakibatkan banyak korban luka-luka.

Salah seorang perwakilan Forum Pancoran Bersatu berinisial LA mengatakan, sebanyak 22 orang mengalami luka akibat bentrokan tersebut.

BACA JUGA: Mencekam, Ini Penyebab Bentrokan Warga di Pancoran Buntu II Rabu Malam

"Korban luka-luka ringan, 15 orang, (rincian) empat orang warga dan sebelas solidaritas. Korban luka berat tujuh orang, tiga orang warga dan empat orang solidaritas," kata LA saat dikonfirmasi, Kamis (18/3).

Menurut LA, di antara para korban terdapat yang mengalami luka berat sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

BACA JUGA: 9 Tahun Buron, Muhammad Latuconsina Tertangkap di Yogyakarta

"Seorang warga dengan luka berat masih dirawat di Rumah Sakit Tebet," ujar LA.

Diketahui, pihak yang terlibat bentrokan pada Rabu malam hingga Kamis (18/3) dini hari, yakni warga Pancoran Buntu II dan kelompok massa diduga oknum ormas.

BACA JUGA: Bentrokan Antarwarga di Pancoran, Jalan Ditutup, Simak Penjelasan Kombes Azis

Berdasarkan informasi yang dihimpun JPNN.com, bentrokan terjadi meliputi aksi saling serang menggunakan batu dan bom molotov.

Bentrokan tersebut disebabkan permasalah sengketa tanah yang melibatkan Pertamina.

"Perampasan ruang hidup yang dilakukan oleh PT Pertamina telah merusak mental dan fisik warga serta kawan solidaritas selama beberapa bulan ini," ujar LA.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, upaya mediasi antarkedua belah pihak sebetulnya sudah dilakukan.

Namun, karena ada sejumlah pihak yang tidak berkepentingan menunggangi kedua kelompok massa. Hal itu yang memicu terjadinya bentrokan.

"Sebenarnya telah dilakukan upaya-upaya mediasi kedua belah pihak sama-sama menjaga situasi kamtibmas. Namun pada malam hari ini (Rabu, red), bukan pihak-pihak yang bersengketa namun ada pihak-pihak luar yang menunggangi masing-masing kelompok," ujar Azis. (cr1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler