jpnn.com, MAROS - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali turun ke sawah memanen padi bersama para petani di Desa Tanete, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (16/11).
Ini adalah panen padi perdana pada sawah IP 300 di desa tersebut. Menurut Mentan, ini adalah salah satu kemajuan pesat di Kabupaten Maros.
BACA JUGA: Bangun NTT, Kementan Gandeng Kementerian PUPR dan Kemendes
"Dulu di sini IP 200 satu kali panen setahun sekarang tiga kali. Presiden selalu mengatakan harus hadir di tengah masyarakat menyelesaikan persoalan. Ini yang kita lakukan bersama. Kita lihat ini apa yang terjadi selama puluhan tahun, sekarang ada hasilnya," kata Amran.
Amran ikut memanen dengan mengendarai sendiri mesin traktor di hamparan sawah padi yang telah menguning tersebut.
BACA JUGA: Menteri Amran Loncat dari Perahu, Petani Tepuk Tangan
Aksi Mentan ini pun menuai pujian ratusan warga yang menyaksikannya. Tepuk tangan riuh menyemangatinya untuk menjalankan traktor tersebut.
Amran ingin menjadikan Maros penopang komiditi pertanian untuk kota-kota sekitarnya di Sulawesi Selatan.
BACA JUGA: Mentan Ajak Kalsel Wujudkan Nawacita Sektor Pertanian
Dengan begitu biaya distribusi pangan akan lebih murah karena kebutuhan pangan tidak harus dikirim dari luar Sulsel.
"Karena biayanya murah, transportasi dekat. Kemudian harganya pasti murah juga dan berarti tidak terjadi inflasi. Masyarakat juga akan lebih sejahtera di sekelilingnya," pungkasnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementan Dukung Program Pertanian Perkotaan
Redaktur & Reporter : Natalia