jpnn.com, JAKARTA - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menilai pernyataan Presiden Joko Widodo alias Jokowi soal partai koalisi yang minta sepuluh hingga sebelas menteri bisa jadi hanya sindiran.
Hal ini disampaikan Pangi merespons pernyataan Jokowi kepada Ketum PPP Suharso Manoarfa bahwa NasDem dan PKB masing-masing minta sepuluh dan sebelas menteri, sehingga pantas bila PPP minta sembilan.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Jokowi soal Permohonan Amnesti Baiq Nuril
“Jokowi bisa saja sindir partai pengusung yang minta menteri namun enggak common sense (masuk akal-red) permintaannya,” ucap Pangi di Jakarta, Jumat (12/7).
Namun demikian, direktur eksekutif Voxpol Center Research and Consulting meyakini Presiden ketujuh RI itu akan memutuskan komposisi kabinetnya secara proporsional, meskipun jumlah yang diminta parpol koalisi cukup banyak.
BACA JUGA: Dorong Partai Pendukung Jokowi Mulai Kenalkan Nama Calon Menteri
BACA JUGA: Dorong Partai Pendukung Jokowi Mulai Kenalkan Nama Calon Menteri
"Namanya saja usulan, saya pikir enggak masalah. Nanti kan presiden rasional juga menentukannya," jelas Pangi.
BACA JUGA: Pakar Hukum: Undang-Undang Melarang Ahok jadi Menteri
Beberapa indikator yang mungkin jadi pertimbangan Jokowi, kata Pangi, antara lain kontribusi partai dalam memenangkannya di Pilpres 2019.
Kemudian, bantuan logistik, kekuatan mesin partai dalam memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin, hingga jumlah urutan kursi paling banyak di parlemen.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran dari Pengamat untuk Presiden Jokowi terkait Penunjukan Menteri
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam