Sebelas anggota kabinet diminta oleh Christofias untuk mengundurkan diri kemarin (28/7)
BACA JUGA: Mubarak Mulai Jalani Sidang Pekan Depan
Dengan langkah itu, Christofias berharap bisa segera merombak kabinet."Presiden telah memberikan penjelasan singkat kepada para menteri terkait keinginannya untuk merombak kabinet
BACA JUGA: Waspadai Bom, Oslo Siaga Lagi
Meski demikian, sejumlah menteri akan tetap menjabat hingga kabinet baru ditunjuk.Stefanou mengungkapkan, perombakan kabinet akan dilakukan segera setelah dilakukan konsultasi dengan partai koalisi dan sejumlah pihak lain
Keputusan tersebut juga diambil setelah lembaga survei politik local melansir hasil penelitian bahwa popularitas pemerintah Siprus terus menurun
BACA JUGA: Banjir-Longsor Terjang Korsel, 32 Tewas, 10 Hilang
Penyebabnya adalah melemahnya perekonomian akibat ledakan tersebut dan memburuknya kondisi politik domestik.Reshuffle kabinet itu diputuskan setelah partai utama pendukung koalisi, Diko, juga meminta para menterinya mundurDiko menyatakan para menterinya telah diminta mengajukan pengunduran diri sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah.
Christofias dan kabinetnya dinilai telah gagal mencegah terjadinya ledakan pada 11 Juli yang juga melukai 60 orangInsiden tersebut juga mengakibatkan kerugian jutaan euro karena rusaknya puluhan rumah dan tempat usaha di sekitar lokasi ledakanSejumlah pengamat menilai bahwa ledakan tersebut mengancam proses program pemulihan ekonomi Siprus(AFP/cak/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jagal Norwegia Mengaku Gila
Redaktur : Tim Redaksi