jpnn.com - JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan kepada 92 Kepala Daerah peserta Orientasi Kepemimpinan Penyelenggara Pemerintah Daerah (OKPPD) Angkatan I tahun 2016.
Pembekalan yang berlangsung di Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Kemendagri Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (23/4) mengangkat tema “Peran Pimpinan Daerah Dalam Mengatasi Ancaman dan Membangun Bangsa Menuju Indonesia Raya”.
BACA JUGA: Jangan Terulang Kutukan 1000 Eksemplar
Dalam pembekalannya, Panglima TNI menyampaikan bahwa dalam perjuangan menuju Indonesia Raya peran Otonomi Daerah sangat strategis karena otonomi daerah mempunyai peran yang sangat strategis dalam memajukan Indonesia Raya.
“Saya yakin para Pemimpin Daerah lah yang harus menjadi motor, penggerak, pemersatu dan kemajuan bangsa,” ucapnya.
BACA JUGA: Tanam Pohon, Tanda Tangan Kesepakatan Paris
“Saya sengaja menggunakan Indonesia Raya. Konotasi Indonesia Raya ini bisa Indonesia yang besar, Indonesia emas, Indonesia yang luar biasa, maka pendiri bangsa menyanyikan lagu Indonesia adalah Indonesia Raya supaya kita punya obsesi mewujudkan Indonesia yang raya,” kata Panglima TNI.
Jenderal Gatot juga menyampaikan bahwa yang membuat Pancasila dan UUD 1945 adalah para leluhur-leluhur kita, nuansa kejiwaannya adalah bahwa kita dijajah itu pedih. Kita berjuang mati-matian, mengorbankan semuanya bahkan darah dan nyawa. Maka kita buat pagar yaitu Pancasila dan UUD 1945.
BACA JUGA: Ini Kabar Gembira dari Zulkifli untuk Para Pekerja Seni
Usai memberikan pembekalan kepada 92 Kepala Daerah, Panglima TNI bersama Mendagri Tjahjo Kumolo menyampaikan bahwa para Bupati dan Walikota itu berasal dari berbagai ragam profesi. Mereka di sini disatukan untuk menyamakan visi membangun daerah masing-masing, tetapi visinya untuk publik, untuk rakyat dan kemudian juga untuk menyamakan bagaimana visi dari Kementerian Dalam Negeri.
“Semuanya juga dilakukan disini, bagaimana mematangkan para Bupati dan Walikota ini untuk lebih percaya diri dan siap membangun sesuai dengan visi ini,” ujarnya.
“Inilah sebenarnya yang harus dilakukan sehingga apa yang menjadi visi Kementerian Dalam Negeri ini bisa dilakukan sampai ke tingkat daerah,” katanya.
Menurut Panglima TNI, pembangunan secara nasional itu tidak akan bisa berkesinambungan kalau pemerintah daerah tidak sama dengan pusat. “Inilah yang harus disamakan agar tujuan bangsa ini bisa tercapai, mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujar Panglima TNI.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tutup Pertemuan ICAPP, Megawati Serukan Solidaritas Tanpa Batas
Redaktur : Tim Redaksi