jpnn.com, KLATEN - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya meningkatkan pelacakan dan pengetesan Covid-19 agar penularan virus itu di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bisa diputus.
Arahan itu disampaikan Panglima TNI dan Kapolri bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat memberi pengarahan terkait Silacak dan Inarisk, di Kantor Bupati Klaten, Sabtu (21/8). Ketiak itu
BACA JUGA: Panglima TNI Minta Empat Pilar di Kulon Progo Bekerja Lebih Keras
Kapolri Listyo Sigit menyampaikan Pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa dan Bali.
Dia menyebut dengan adanya asesmen rutin terhadap kebijakan tersebut, saat ini pemerintah memberikan kelonggaran-kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat.
BACA JUGA: Pria Ini Membawa 13 Kg Sabu-sabu Tujuan Jakarta, Ada yang Kenal?
"Tentunya ini untuk menilai dan memberikan asesmen terhadap wilayah-wilayah mana yang harus dipertahankan levelnya dan mana yang harus diturunkan," ujar Jenderal Listyo Sigit.
Pada satu sisi, kata Kapolri, kelonggaran diberikan pada kegiatan masyarakat di sektor industri yang berorientasi ekspor, pasar, restoran, dan mal.
BACA JUGA: Polemik Jokowi 404: Not Found, Arief Poyuono Ingat Mural Masa Perjuangan
Di balik pelonggaran pembatasan yang diberikan pemerintah, ujar Kapolri, perlu adanya penekanan terhadap aturan protokol kesehatan (prokes).
Dia pun mewanti-wanti bila aturan prokes tersebut tidak dilaksanakan, maka laju penularan virus Corona berpotensi kembali meningkat.
Untuk itu, dia meminta kepada anggota Polri di seluruh Indonesia untuk betul-betul mengawasi, mengingatkan, dan mengedukasi warga terkait dengan penegakan prokes.
"Tolong diikuti agar laju pertumbuhan Covid-19 betul-betul dapat dikendalikan," ucap Kapolri.
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ada hal-hal yang harus dilakukan bersama-sama untuk menekan laju penularan virus Corona, khususnya di Kabupaten Klaten.
"(Kasusnya) masih di atas angka 150 di level empat, kita tekan dengan melaksanakan tracing kontak erat," ucap Panglima TNI.
BACA JUGA: Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JK
Mantan KSAU itu menjelaskan jika pelacakan kontak erat dilakukan dengan baik, maka itu akan menurunkan positivity rate sesuai harapan, yaitu di bawah 5.
Dengan demikian, katanya, angka kematian akibat Covid-19 juga akan menurun.
Oleh karena itu, dia meminta ada dua hal yang harus dilakukan, pertama, pengetesan dan pelacakan kasus harus dilakukan secara masif.
Selanjutnya, pengetesan dan pelacakan kontak erat Covid-19 harus dipisahkan, mana saja masyarakat yang harus melakukan isolasi terpusat dan mana yang cukup dengan isolasi mandiri (Isoman).
"Jika dua hal ini dilaksanakan dengan baik, maka saya yakin angka penularan di wilayah Klaten akan menurun dengan drastis," ujar Panglima TNI. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam