jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengatakan mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan 404:Not Found, di Batuceper, Tangerang, Banten, seharusnya tidak perlu dihapus.
Menurut Arief, mural merupakan yang biasa ditemukan di tembok-tembok bahkan kendaraan, merupakan karya seni.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas Irjen Argo Yuwono soal Mural Mirip Jokowi Bertuliskan 404:Not Found
"Enggak boleh dihapus dong, mural itu kan bagian dari sebuah seni menggambar yang kadang menjadi ekspresi sebuah kritik atau perasaan dari yang menggambarnya," ucap Arief kepada JPNN.com, Sabtu (21/8).
Mantan wakil ketua umum Partai Gerindra itu menyayangkan penghapusan mural Jokowi 404:Not Found tersebut.
BACA JUGA: Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JK
Menurut Arief, mural bernuansa kritik sekalipun tidak perlu disikapi dengan represif oleh aparat.
"Seharusnya santai saja menghadapi seni-seni mural, ya," ucapnya.
BACA JUGA: Ketahuan Mencuri, Kucing Keok Ditembak Jatanras, Lihat Tuh Kakinya
Ketua umum FSP BUMN Bersatu itu meyakini Presiden Jokowi pun bukanlah pemimpin yang antikritik, sekalipun mural mirip Jokowi bertuliskan 404: Not Found merupakan kritik untuk mantan gubernur DKI Jakarta itu.
"Saya rasa Jokowi tidak pernah keberatan dikritik. Wong, dikatain apa saja enggak pernah Jokowi marah. Ya, sama kayak akulah, di-bully dihina masa bodo amat," tutur Arief.
Dia mengingatkan bahwa seni mural sudah ada sejak zaman kolonial, ketika bangsa ini berjuang meraih kemerdekaan dari penjajah.
"Seni mural kan sudah ada sejak zaman perjuangan juga. Misalnya, tulisan Merdeka ataoe Mati terpampang di mana-mana di era perjuangan," tandas Arief Poyuono. (fat/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam