jpnn.com - JAKARTA - Pemuda Indonesia harus bersatu, jangan mudah terprovokasi dan terpecah belah serta terhasut oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan ingin memecah belah bangsa Indonesia.
“Mari kita bangkit bersama dan bersatu padu demi kejayaan Indonesia yang kita cintai bersama,” ucap Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo di Jakarta, Kamis (17/11).
BACA JUGA: Pemerintah Tak Mau Terlalu Banyak Bahas RUU
Panglima TNI juga mengatakan bangsa Indonesia dapat merdeka karena pemudanya bersatu, saling bahu membahu, bergotong-royong dan meninggalkan segala egonya masing-masing bersama seluruh lapisan masyarakat berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia. “Mahasiswa sebagai tulang punggung dan pemersatu bangsa berjuang demi mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
"Kita akan menjadi bangsa pemenang, kuncinya adalah kita harus merawat Kebhinneka Tunggal Ikaan yang merupakan Central of Gravity bangsa Indonesia,” kata Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
BACA JUGA: Aneh, Pak Tjahjo Kumolo Malah Ngopi Baru Tidur
Menghadapi kompetisi global saat ini, Panglima TNI mengajak seluruh komponen bangsa agar memahami situasi dan mewaspadai kompetisi tersebut.
Menurutnya, saat ini kita hidup dalam kompetisi global, dimana hal tersebut akan berdampak terhadap negara Indonesia karena memiliki sumber daya alam yang melimpah. “Indonesia merupakan tempat harapan hidup masa depan bagi semua bangsa,” ujarnya.
BACA JUGA: Sri Sultan Minta Frasa "Istri" Dihapus
Sementara itu, Panglima TNI dalam kuliah umumnya dihadapan 1.300 mahasiswa/mahasiswi UKI, menyampaikan bahwa ancaman nyata yang dihadapi bangsa Indonesia yaitu Proxy War yang dilakukan oleh negara-negara lain yang menginginkan kekayaan alam Indonesia, sehingga perlu diwaspadai. Panglima menyampaikan kuliah umum dengan tema “Mari Teladani Semangat Juang Pahlawan Kemerdekaan Menuju Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang”.
"Indonesia sebagai negara equator yang sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang perlu diwaspadai dan menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” kata Jenderal Gatot.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Aktivis HMI Dilepaskan dari Tahanan
Redaktur : Tim Redaksi