jpnn.com, YOGYAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengimbau seluruh lapisan masyarakat menghindari kontak erat untuk menekan penyebaran COVID-19 yang mengganas beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, menghindari kontak erat merupakan langkah yang sangat penting untuk dapat dilaksanakan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
BACA JUGA: Pengetatan Seperti PPKM Darurat juga Diberlakukan di 43 Daerah Luar Jawa-Bali
"Mengurangi kontak erat merupakan satu hal yang sangat penting untuk dilaksanakan pada pelaksanaan PPKM darurat sehingga akan mengurangi kasus aktif setiap hari," ujar Panglima TNI, Kamis (8/7).
Panglima TNI menyatakan imbauannya saat meninjau Pos penyekatan PPKM Darurat bersama Menkes RI Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito, di Prambanan, Yogyakarta.
BACA JUGA: COVID-19 Mengganas, Insentif Bagi UMKM Semoga Digelontorkan
Menurut dia, pelaksanaan PPKM Darurat untuk mengurangi mobilitas masyarakat, sehingga diharapkan bisa berjalan dengan baik.
"Mudah-mudahan upaya kita untuk menghindari kasus positif karena kontak erat yang terus meningkat bisa dilaksanakan dengan baik dan terus mengimbau masyarakat menghindari kontak erat," ucapnya.
BACA JUGA: LaNyalla Tak Pernah Menyerah Mengupayakan DPD Bisa Usung Capres
Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ini bersama rombongan juga meninjau sentra vaksinasi di Lanud Adisutjipto Yogyakarta.
Dia mengatakan TNI-Polri selalu mendukung percepatan vaksinasi nasional dengan menyediakan tempat dan gerai di wilayah Yogyakarta khususnya dan menambah tenaga kesehatan sehingga target 1 juta per hari bisa tercapai.
"Mudah-mudahan ke depan kami akan ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi 2 juta per hari akan bisa terlaksana. Dengan demikian tempat dan tenaga kesehatan menjadi kunci untuk tercapainya target tersebut," pungkas Marsekal Hadi Tjahjanto.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang