jpnn.com - JAKARTA – Pangsa pasar Daihatsu hingga akhir Oktober lalu sudah mencapai 17,5 persen.
Angka itu lebih besar jika dibandingkan target yang dipatok PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
BACA JUGA: Taksi Online Marak, Penjualan Mobil Bekas Melonjak
Sebagaimana diketahui, AI-DSO mematok target pangsa pasar 16 persen.
’’Hasil sepuluh bulan di 2016 terlihat mengejutkan. Kami memang berharap hingga akhir tahun ini bisa meraih pangsa pasar 16 persen. Namun, sepertinya, hingga akhir tahun akan bisa melebihi angka itu,’’ ujar Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Supranoto Tirtodidjojo, Minggu (27/11).
BACA JUGA: Mayoritas Pelaku UKM Takut Berhubungan Dengan Pajak
Penjualan Daihatsu selama sepuluh bulan terakhir menembus angka 150.000 unit.
Penjualan ke diler (wholesales) Daihatsu mencapai 153.114 unit.
BACA JUGA: Rhenald Kasali: Tepat! Transformasi Indonesia ke Pariwisata
Jumlah itu bertumbuh sembilan persen bila dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 140.723 unit.
Sementara itu, penjualan ritel Daihatsu mencapai 152.440 unit.
Angka itu bertumbuh sebelas persen dari Januari–Oktober 2015 sebanyak 137.172 unit.
Capaian tersebut turut mendongkrak pangsa Daihatsu di pasar otomotif nasional.
Daihatsu berhasil meningkatkan pangsa pasar wholesales dari 16,5 persen pada Januari hingga Oktober 2015 menjadi 17,5 persen.
Sedangkan pangsa pasar penjualan ritel meningkat dari 16,2 persen pada periode yang sama tahun lalu menjadi 17,5 persen pada 2016.
Supranoto menambahkan, pihaknya sering menggelar kegiatan untuk meningkatkan brand image Daihatsu.
Hal itu pada akhirnya bisa mendongkrak penjualan hingga ke berbagai daerah.
’’Salah satunya untuk produk Sirion. Penjualannya memang tidak besar, sekitar 250 unit per bulan. Namun, support tetap harus diberikan untuk brand image Daihatsu,’’ ucapnya. (wir/c17/noe/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ikut Amnesti, Rumah Terancam Disita
Redaktur : Tim Redaksi