Panjat Pagar, Petani Demo Tolak RPP Tembakau

Senin, 01 Maret 2010 – 11:34 WIB
JAKARTA- Ribuan petani dari Temanggung, Klaten, Boyolali dan daerah penghasil tembakau melakukan unjuk rasa ke Jakarta menolak Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan.

Massa berkisar tiga ribu orang, datang sekitar pukul 10.30 WIB, dengan menggunakan sekitar lima puluhan busKonsentrasi massa terpusat di depan gerbang, sebagian lagi menaiki jembatan penyeberangan.

Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Tengah, Wisnu Brata, menyampaikan orasinya, dari balik pagar yang dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Jakarta Pusat, Polda Metro Jaya, dan Pengamanan DPR/MPR.

"Kami menolak RPP Tembakau, karena sama dengan membunuh petani tembakau di Indonesia," ujarnya

BACA JUGA: Agendakan Pengesahan Tata Tertib dan Kode Etik



Wisnu Brata menambahkan, pemerintah jalan melupakan kontribusi industri hasil produk tembakau terhadap pendapatan negara dan kehidupan masyarakat.

Wisnu menyatakan RPP tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif bagi Kesehatan banyak pihak merasa keberatan, terutama para petani tembakau dan cengkih.

"Kalau pemerintah memaksakan RPP Tembakau maka kami akan melaksanakan demo yang lebih besar lagi," ancamnya
Petani juga mengancam tidak akan membayar pajak kepada pemerintah terkait regulasi tersebut.

"Petani tembakau Indonesia tidak numpang hidup, tetapi warga negara sendiri

BACA JUGA: Pagi Ini, DPR Diserbu Massa

Menurut kami, PP No 19/2003 masih sangat relevan, buat apa diubah," kata Wisnu dengan nada tanya.

Petani juga siap pasang badan terhadap siapa saja para pihak yang memelintir RPP Tembakau untuk kepentingan segelintir orang
Pukul 11.32 WIB, massa petani dengan diiringi gamelan serta tari-tarian rakyat, bersiap kembali melakukan aksi ke seputaran Senayan, lantaran serangkaian aksi massa lainnya akan melakukan unjuk rasa.(lev/jpnn)

BACA JUGA: Galakkan Kondom Perempuan di Timika

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejagung Tak Pastikan Panggil Petinggi Deplu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler