TIMIKA – Para ibu rumah tangga (IRT) di Timika sangat rentan terjangkit HIV/AIDSDiperkirakan, IRT yang terjangkit penyakit berbahaya itu mencapai 60 persen dari total penderita di Mimika.
Data Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Mimika menyebutkan, penderita HIV/Aids di Mimika mencapai 551 orang per tanggal 31 Desember 2009
BACA JUGA: Kejagung Tak Pastikan Panggil Petinggi Deplu
Dari jumlah itu, 418 penderita penderita HIV, sedangkan sisanya 133 sudah ke tahap AIDSSekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional Dr
BACA JUGA: Massa Pro-SBY Turun ke Jalan
Nafsia Mboi menjelaskan, tingginya tingkat penyebaran pada kaum perempuan, terutama IRT disebabkan kurangnya kesadaran kaum pria menggunakan pengaman (kondom) saat melakukan hubungan intimSalah satu alternatif untuk mengurangi jumlah penderita, maka dianjurkan menggunakan kondom perempuan
BACA JUGA: Digaji Dengan Uang Rakyat, Bekerja Untuk SBY
“Ini antisipasi penularan HIV/AIDS, karena selama ini kaum pria enggan menggunakan kondom saat berhubungan intim,” ujar Nafsia akhir pekan laluDikatakan, saat ini sudah terjadi feminimisasi kasus HIV/AIDS di Indonesia, termasuk Timika dengan 60 persen penderitanya kaum perempuan.Istri mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) itu menjelaskan, kaum perempuan rentan terkena penyakit tersebut karena terjangkit dari suaminya“Kebanyakan begituBiasanya kalau menikah perempuannya masih perawan tapi lelakinya sudah tidak perjaka atau sudah pernah melakukan hubungan intim sebelumnya,”tandas NafsiaDengan kondisi itu maka dalam kasus ini kaum perempuan selalu menjadi korban
Dijelaskan, sasaran penggunaan kondom perempuan adalah yang pertama diberikan kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berada di lokalisasiKondom itu dapat dipakai beberapa jam sebelum melakukan hubungan intim“Itu hak perempuan untuk melindungi diri dari penularan,”tutur Nafsia
Dalam kesempatan itu ibu Nafsia juga memeragakan bagaimana menggunakan kondom tersebut. Berdasarkan peragaan dan penjelasannya, ada dua jenis kondom perempuan yang dibuat menggunakan bahan latex, sama dengan kondom priaYakni, yang spon dan tanpa sponSetelah kalangan PSK, lanjutnya, sasaran sosialisasi penggunaan kondom perempuan berikutnya adalah para IRT(ale/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ogah Kecolongan Kasus Century
Redaktur : Soetomo Samsu