Panjatlah Tebing Batu dan Dapatilah Air Terjun Eksotis

Kamis, 30 Juni 2016 – 10:21 WIB
Air terjun Pabeti Lakera di Desa Padaeweta Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi NTT. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - SELAIN wisata bahari, Sumba Barat Daya juga memiliki wisata air terjun dengan ketinggian curam lebih dari 50 meter. Dengan air yang jernih membiru dan alam yang masih perawan membuat air terjun Pabeti Lakera patut untuk didatangi.

FEKI BOELAN, Tambolaka

BACA JUGA: Beginilah Cara Teman Ahok Membuktikan Validitas KTP Dukungan, Wow!

Pengunjung akan merasa betah dan nyaman berada di lokasi air terjun yang berada di Desa Padaeweta Kecamatan Wewewa Timur itu. Untuk mencapai lokasi air terjun Pabeti Lakera, dibutuhkan waktu sekira satu jam perjalanan berkendara dari pusat kota Tambolaka-Waitabula dengan menempuh jarak kurang lebih 20 kilometer. Akses jalan menuju lokasi terbilang baik.

Air terjun Pabeti Lakera terjaga baik oleh rimbunnya vegetasi hutan yang masih terpelihara baik pada dua sisi sungai. Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan monyet-monyet yang bergelantungan dari dahan-ke dahan lain di sekitar lokasi air terjun.

BACA JUGA: Ssst...Dua Cantik Ini Personel Brimob Penjinak Bom

Eksotisme keindahan air terjun itu tidak hanya habis pada air terjunnya, namun selain indahnya air terjun di sekitar lokasi, Anda akan mendapati kolam-kolam biru indah dengan beberapa tingkatan air terjun kecil yang juga tidak kalah menariknya dengan eksotisme air terjunnya.

Saat berada di lokasi ini Anda akan merasakan dua keindahan alam berbeda yang masih terjaga baik keasriannya yaitu air terjun dan kolam-kolam dengan warna air yang berwarna biru kehijauan dan juga menikmati keindahan hutan yang menyajikan nuansa alam yang hijau sejauh mata memandang.

BACA JUGA: Mandorak, Pantai Nan Indah Serasa Milik Pribadi

Dan salah satu keunikan yang membuat perjalanan sangat berkesan adalah untuk mencapai lokasi air terjunnya, pada awalnya harus bisa menyeberangi kolam-kolam di sungai tersebut.

Tak hanya itu, pengunjung harus memanjat tebing-tebing batu dari setiap tingkatan kolam dan air terjun yang sekiranya terdapat tiga kolam.

Tiap tingkatan harus dilewati sebelum mencapai air terjunnya, sehingga sensasi ketika tiba mendapati puncak di lokasi air terjun dengan keindahan berhiaskan lumutan beludru hijau menambah nuansa alami yang menenangkan jiwa. Jelas ini membayar penat saat mengarungi medan untuk mencapainya.

Kepada Timor Express (JPNN Group), Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD), Ndara Tanggu Kaha mengatakan, sebagian besar daerah pinggir pantai telah beralih kepemilikan menjadi milik investor. Namun Pemkab saat ini sementara berusaha untuk mendata kembali.

Karena melihat potensi wisata di Kabupaten SBD yang begitu besar dan potensial, semula dia tidak cenderung menjadikan sektor pertanian sebagai sektor utama dalam membangun SBD.

"Harusnya sektor pariwisata, kenapa? Karena pariwisata itu merupakan suatu kegiatan yang multifungsi. Contoh, wisatawan tiba di bandara, yang pertama dilakukan cari kendaraan, hotel, makan/minum setelah itu sovenir dan menuju obyek wisata. Dan pariwisata akan menggerakkan semua sektor,” ungkapnya.

Namun mengapa sektor pertanianlah yang menjadi sektor utama, karena kata pariwisata belum merasuk ke otak paling dalam masyarakat SBD. Sehingga kedepan, pihaknya harus menyiapkan sektor pertanian lebih dahulu. Setelah semuanya sudah siap, barulah semua pihaknya berkomitmen untuk menggerakkan sektor pariwisata.

"Kami berkomitmen tahun kedua kepemimpinan saya dan pak Bupati MDT, akan fokus untuk menggerakkan sektor pariwisata. Akses menuju obyek-obyek wisata ini akan kita buka,” tandasnya.

Tahun kedua nanti akan dilakukan promosi besar-besaran karena harus diakui bahwa Tuhan telah memberikan daerah ini sebuah anugerah yang besar. "Hampir sebagian besar pinggiran pantai di SBD sangat indah."

Katakan saja, wisata bahari pantai Managa Aba, disitu Anda bisa menikmati sunrise dan sunset, Pantai Bawana, Laguna Weekuri, pantai Pero, Pantai Ratenggaro, Pantai Wainyapu, Pantai Marappu, Pantai Watumalando dan pantai Ricah.

Selain itu ada juga situs obyek rumah adat sepanjang tanjung Koroso dan kuburan zaman dulu di Kecamatan Kodi, serta situs Kampung Manola dan Kampung Umbu Koba. Dan tak kalah indahnya air terjun Pabeti Lakera dengan ketinggian curam sekira 50 meter.(JPG/timor express/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Danau Weekuri Hadir Seperti Cermin Raksasa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler