Panji Hilmansyah di Mata Warga Pangandaran: Kopi, Gorengan dan Motor Trail Butut

Selasa, 19 Januari 2016 – 10:27 WIB
Suasana di rumah duka di Pangandaran, menunggu Panji Hilmansyah. Tampak, ayah kandung Hilman, Yoyok Yudi Suharyo (tiga kanan). Foto: Asep Nurdin/Radar Tasikmalaya

jpnn.com - SOSOK pria berbadan besar itu sangat familiar di kalangan masyarakat Pangandaran. Namun dia telah pergi. Panji Hilmansyah (31), putra pertama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meninggal dunia di Florida, Senin (18/1) kemarin.

Hilman, demikian dia biasa disapa, adalah pribadi yang tak pernah pilih-pilih bergaul. Dengan siapa saja, ia tetap ramah dan mudah sekali akrab. Bahkan, Hilman tak canggung nongkrong di depan terminal untuk sekadar minum kopi atau makan gorengan di pinggir jalan bersama teman-temannya.

BACA JUGA: Astaga! Ditinggal Bapak Beli Minyak Tanah, Bocah 10 Tahun Tewas Terseret Banjir

Penampilannya juga tak berubah. Dari dulu, selalu tampil sederhana, tak pernah menampakkan kesan ia anak pemilik puluhan pesawat, anak menteri. Bahkan, saat tinggal di Pangandaran, Hilman kerap berpergian dengan sepeda motor trailnya yang sudah butut.

Kepergian sosok Hilman untuk selama-lamanya seketika menyebar luas di jejaring media sosial, terutama warga Pangandaran. Banyak sekali yang sangat kehilangan karena kepergiannya begitu mendadak. Terlalu banyak kenangan indah di kalangan teman, sahabat dan kerabatnya. "Innalillahi wainailaihi rojiun, telah meninggal dunia adinda Panji Hilmansyah, kenapa begitu cepat pergi. Mas dan keluarga selalu berdoa semoga khusnul khotimah dan selalu ada di sisi Allah SWT," tulis Zacky, kerabat sekaligus sahabat dekat Hilman dalam akun Facebook-nya.

BACA JUGA: Waduh.. Dosen Ajak Mahasiswa Gabung Gafatar

"Selamat jalan Mas Bro. Semoga amal ibadahmu diterima oleh Allah SWT. Diampuni dosa-dosa, diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, Amin. Pertama dengar kabar ga percaya. Biasanya selalu energik kini sudah tenang di sana," tulis Laksmono, salah seorang warga Pangandaran.

Di akun Facebook-nya, update terakhir dilakukan Hilman 11 Januari lalu. Ia meng-upload pemandangan kota Manhattan, New York dari atas gedung tinggi. "Good morning Manhattan #empirestatebuilding #5thavenue," tulisnya.

BACA JUGA: Perintah Dirjen Polpum: Evakuasi Pengikut Gafatar

Di dunia maya, Hilman kerap bertegur sapa dan bercanda dengan teman-temannya yang berada di Indonesia.

Putra sulung Susi Pudjiastuti itu meninggal dunia di Florida, Amerika Serikat, tepat tiga hari setelah ibunya merayakan ulang tahun Ke-51 pada 15 Januari lalu. Ia diduga mengalami serangan jantung.

Belum kering karangan bunga ucapan selamat ulang tahun di kediaman ibunya di jalan Kaum, Pangandaran. Kini, suasana suka berubah duka, deretan karangan bunga pun berganti ucapan duka cita. Sejak pagi ratusan warga terlihat berkumpul di depan rumahnya. Susi yang baru bertolak ke Jakarta pun dikabarkan akan kembali ke Pangandaran. Sementara sejumlah kerabat dan karyawan Susi Air terlihat sibuk mempersiapkan kepulangan jenazah Hilman.

Rencananya, Hilman akan diistirahatkan di pemakaman keluarga di Gedung Uyeng, Desa Babakan Kecamatan Pangandaran. 

Dari pantauan Radar Tasikmalaya, persiapan penyambutan jenazah sudah dipersiapkan pihak keluarga di rumahnya, di Jalan Merdeka No 312, tepatnya di Dusun Karangsalam RT 07 RW 01 Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. 

Ayah kandung Panji Hilmansyah, Yoyok Yudi Suharyo beserta keluarga besar Susi Pudjiastuti sudah berkumpul di rumah duka. Sejumlah pejabat pemda serta warga juga mulai berdatangan untuk melayat. Kini, sosok pria riang yang pandai bergaul ini telah tiada. Selamat jalan Panji Hilmansyah. (nana suryana/oby/asp/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dikawal Ketat Brimob, Dubes AS No Comment soal Freeport


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler