Pansel KPK Tidak Lihat Unsur Calon Pimpinan

JAKARTA- Ketua Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Patrialis Akbar menegaskan, dalam menentukan penilaian terhadap calon pimpinan KPK, tim seleksi tidak melihat unsur dari mana calon itu berasal

"Tapi kita melihat kompetensi, integritas dan leadership

BACA JUGA: Kepercayaan ke KPK Kian Tipis

Ada acuannya," kata Patrialis Akbar, di Jakarta, Kamis (18/8)

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu mengatakan,  tidak berpikir mengenai unsur capim KPK apakah dari kepolisian atau kejaksaan

BACA JUGA: Mahfud MD: Tidak Ada Terobosan Baru

"Kita lihat mereka yang pas di sanaDelapan orang ini dari warga negara kita yang dianggap terbaik," tegasnya

BACA JUGA: Komisi III Tak Harus Pilih 4 Calon Pimpinan KPK

Patrialis mengungkapkan tidak ada orang yang sempurna, termasuk delapan capim KPK itu"Semuanya pasti ada yang bermasalahKalau kita ingin direkam sebagai orang yang suci, dari kelas 6 SD harus dipagar tidak boleh pergi ke mana-mana," kata Akbar.

Sebelumnya Indonesian Police Watch (IPW) berharap Komisi III DPR RI menolak unsur kepolisian dan kejaksaan untuk ditetapkan sebagai Pimpinan Komisi Pemberantasan KorupsiKetua IPW, Neta S Pane, Kamis (18/8), menegaskan, bahwa pada awalnya pihaknya sudah bersikap tegas meminta kepada Panitia Seleksi Capim KPK, menolak unsur kejaksaan hakim dan kepolisianTapi, sesal dia, Pansel KPK tetap meloloskan dua orang

"Maka dari itu saya berharap Komisi III DPR RI, menolak," kata Neta.

Merujuk awal pembentukan KPK, Neta mengingatkan kembali bahwa lembaga superbody itu dibentuk karena ketidakpercayaan kepada kepolisian, kejaksaan dalam memberantas korupsi(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... IPW: Komisi III Harus Tolak Jaksa dan Polisi