Pansus Century Bakal Buru Bukti ke Singapura

Perkuat Pernyataan Rafat Ali

Minggu, 27 Desember 2009 – 19:35 WIB
JAKARTA - Panitia khusus (pansus) hak angket kasus Bank Century menilai pernyataan salah satu pemilik Bank Century yang kini buron, Rafat Ali Rizvi bahwa  Robert Tantular dekat dengan para pejabat di Bank Indonesia perlu dicermatiPErnyataan Rafat membuat Pansus perlu mengejar bukti-butki lain tentang dugaan penyelewengan dalam kasus Bank Century

BACA JUGA: SEB Bawaslu-KPU Berlaku di 124 Daerah

Tidak tertutup kemungkinan, Pansus akan menemui Rafat Ali di Singapura.

Menurut anggota Pansus dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno, pernyataan Rafat Ali itu perlu ditindaklanjuti guna menelusiri para petinggi BI dalam kasus merger tiga bank yaitu Bank CIC, Danpac dan Pikko menjadi Bank Century
Sebelumnya dalam pernyataanya kepada wartawan di Singapura, Rafat menuding Robert Tantular telah melakukan penipuan sistematis

BACA JUGA: Pansus Century Segera Panggil Robert Tantular

Rafat juga mengungkapkan kedekatan antara Robert Tantular dengan para petinggi BI seperti Anwar Nasution, Miranda Goeltom hingga Aulia Pohan


Menanggapi hal itu, Hendrawan menyatakan bahwa jika pengakuan Rafat bahwa Robert Tantular membiayai pencalonan deputi BI benar adanya maka Pansus akan mencari bukti-bukti pendukungnya

BACA JUGA: Diduga Penghubung Baridin di Ciamis

Kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/12), anggota DPR dari daerah pemilihan Jateng X ini menegaskan bahwa Pansus akan mengejar bukti-bukti tentang keterlibatan para petinggi BI

Hendrawan menyebut tiga petinggi BI yang dianggap memfasilitasi pembentukan Bank Century yakni Miranda Goeltom (mantan Deputi Senior Gubernur BI), Aulia Pohan (mantan Deputi Pengawasan BI) dan Sabar Anton Tarihiran (Direktur Pengawasan BI)"Terutama dalam memfasilitasi proses merger," ujar HEndrawan.

Karenanya Hendrawan mengusulkan agar Pansus menjadwalkan pemanggilan terhadap Rafat AliMeski demikian Hendrawan juga mengakui bahwa bukan hal mudah untuk mendatangkan Rafat Ali ke Indonesia mengingat statusnya buron dan tinggal di Singapura“Mungkin kalau dipanggil ke DPR tidak datang, ya kita yang ke Singapura,” imbuhnya.

Senada dengan Hendrawan, anggota pansus dari Fraksi PAN, Tjatur Sapto Edy juga menilai pernyataan Rafat Ali tersebut merupakan data baru bagi pansus untuk membongkar keterlibatan petinggi-petinggi BI dalam memuluskan proses merger dan bailout Bank Century“Tentu akan kami dalamiApalagi, dalam pemeriksaan di hadapan pansus, baik Miranda Goeltom, Anwar Nasution, maupun Burhanuddin Abdullah mengaku pernah bertemu dengan Robert Tantular,” ujarnya.

Lebih lanjut Tjatur juga menyatakan, Pansus pansus juga akan mendalami aliran dana dari Robert Tantular ke pihak lain termasuk dugaan adanya aliran ke partai politik maupun orang-orang dekat RobertTjatur memperkuat dugannya dengan adanya temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tentang adanya perusahaan yang mempunyai kemiripan nama dengan penyumbang dana bagi parpol peserta Pemilu 2009 lalu.(aj/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baridin Sudah Dibawa Keluar Garut


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler