jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pengamat politik anak negeri, masih mempertanyakan keberadaan dan tujuan panitia khusus hak angket Pelindo II.
Pansus ini dinilai tidak terlalu diharapkan bisa membenahi tata kelola BUMN. Ada anggapan, Pansus Pelindo II justru lebih mengedepankan kepentingan salah satu partai tertentu saja.
BACA JUGA: Rio Cappella: Bantah-bantah di Media gak Guna
"Harusnya kan untuk kepentingan nasional, bukan kepentingan PDIP. Kok ini tidak ada informasi kelanjutan," kata pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Senin (9/11).
Selain faktor kepentingan dominan PDIP di dalam Pansus Pelindo II, Hendri juga pesimistis kinerja pansus akan berlanjut dan memberi sisi terang untuk publik.
BACA JUGA: 7 Alasan Madura Layak Jadi Provinsi
"Isu itu lambat laun tergerus dengan isu nasional lainnya. Apalagi, orang Indonesia kecenderungannya mudah memaafkan. Kalau sudah lama, kasusnya biasanya lupa, gampang memaafkan," ujarnya.
Hendri juga mempertanyakan apa sebenarnya motif Pansus Pelindo II. "Pansus ini langkahnya mau ke mana? Maunya apa? Mau menguak apa?" tanya Hendri. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Ruang Sekretariat DPRD Sumut Digeledah
BACA ARTIKEL LAINNYA... ALAMAK.... Ternyata Ini yang Dijanjikan Rio ke Gatot
Redaktur : Tim Redaksi