Pansus RUU Pertembakauan Kantongi Manfaat Tembakau untuk Kesehatan

Rabu, 12 Juli 2017 – 14:04 WIB
Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Firman Soebagyo. Foto: Biro Pemberitaan DPR

jpnn.com, MALANG - Panitia Khusus Rancangan Undang-undang (Pansus RUU) Pertembakauan melakukan kunjungan lapangan di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/7). Tujuannya adalah menemui berbagai kalangan sekaligus menyerap masukan untuk menuntaskan RUU Pertembakauan.

Di Malang, tim Pansus RUU Pertembakauan yang dipimpin Firman Soebagyo mengunjungi PT Gandum yang memproduksi rokok kretek. Selain itu, Pansus RUU Pertembakauan juga bertemu dengan Gabungan Perusahaan Rokok (Gapero) Malang, kalangan akademisi di Universitas Brawijaya, serta bmengunjungi Rumah Sehat Prof Dr. Sutiman Bambang Sumitro.

BACA JUGA: Misbakhun Bakal Adang Kepentingan Asing demi RUU Pertembakauan

Firman Soebagyo mengungkapkan bahwa Pansus RUU Pertembakauan telah mengantongi banyak masukan yang sangat luar biasa dari kunjungan di Malang. “Kami sudah bertemu komponen industri tembakau, karyawan, asosiasi dan para ilmuan di Universitas Brawijaya dan juga melakukan kunjungan ke Rumah Sehat,” ujar Firman.

BACA JUGA: Bang Ara Dorong Pansus RUU Pertembakauan Buka-Bukaan demi Keadilan

Pansus RUU Pertembakauan yang dipimpin Firman Soebagyo saat menemui berbagai stakeholder di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/7). Foto: DPR

Politisi Partai Golkar itu menuturkan, dari penjelasan para ilmuan di Malang juga terungkap bahwa tembakau memiliki manfaat untuk kesehatan. Penggunaan tembakau untuk kesehatan itu dipraktikkan di Rumah Sehat.

BACA JUGA: Adakah Alternatif Produk Lain Bagi Para Perokok?

“Di Rumah Sehat, tembakau digunakan untuk penyembuhan jantung koroner, kanker, HI dan sebagainya. Yang perlu dijelaskan lagi bahwa tembakau-tembakau yang digunakan untuk treatment (pengibatan, red) kesehatan tidak serta-merta rokok biasa yang diproduksi industri. Namun masih ada satu tahapan treatment lagi,” jelasnya. 

Karena itu Firman menegaskan, kunjungan Pansus RUU Pertembakauan di Malang telah membuka wawasan baru lantaran selama ini ada anggapan yang menempatkan tembakau sebagai musuh yang harus dieliminasi. “Jadi ini bisa menjawab pihak yang masih menganggap tembakau mengganggu kesehatan,” katanya. 

Firman menegaskan, tembakau merupakan aset nasional  yang memberikan sumbangan terbesar bagi devisi negara. Soal pro dan kontra soal tembakau, sambungnya, akan dibahas di Pansus RUU Pertembakauan.

Yang penting, RUU Pertembakauan jika kelak diberlakukan akan melindungi seluruh kepentingan. “RUU ini juga akan memberikan regulasi bagaimana petani itu bisa meningkatkan kualitas tembakaunya agar lebih baik dan memiliki kualitas untuk kesehatan,” tutur wakil ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.(ysa/rmol/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus RUU Pertembakauan Segera Serap Masukan Petani dan Pengusaha


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler