jpnn.com - JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) saat ini tengah menunggu jadwal dari Kementerian Perekonomian (Kemenko) untuk memaparkan perencanaan bisnis guna menyelamatkan perseroan dari lilitan utang yang mencapai Rp 7 triliun.
"Kita masih nunggu jadwal untuk pemaparan (bisnis plan Merpati-red) di Kemenko, sesuai dengan yang sudah dijanjikan Kementerian Perekonomian. Bahwa akan ada pertemuan lanjutan setelah satu bulan yang lalu. Maka kita sedang menunggu jadwal itu," ujar Direktur Utama Merpati Asep Eka Nugraha di Jakarta, Kamis (26/12).
BACA JUGA: Natal-Tahun Baru, AirAsia Tak Naikkan Tarif
Sebelum dipaparkan pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, pihaknya bersama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) telah melaporkan rencana tersebut pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"PPA sudah mendiskusikan itu, kemarin saya juga sudah ke Kementerian BUMN untuk mendiskusikan masalah bisnis plannya," beber Asep.
BACA JUGA: Petugas KA Bandara Kualanamu Berkostum Sinterklas
Lalu apa rencana bisnis plan yang akan disampaikan pada Kementerian Perekonomian?
Menanggapi pertanyaan itu, Asep tak mau mengumbar secara detail sebelum menyampaikan pada Kementerian Perekonomian. "Nanti tunggu saja di Kemenko," tegasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tiffany & Co Didenda Rp5 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foxconn Rakit BlackBerry Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi