jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Adat Papua Yan Piet Yaranggan mengatakan Fahri Hamzah telah memberikan pencerahan terhadap demokrasi di Papua. Oleh karena itu kata Yan, tindakan DPP PKS memecat Fahri mengusik masyarakat Papua.
"Papua mengenal Fahri tidak melalui PKS, tapi orang Papua kenal PKS justru karena Fahri yang mencerahkan rakyat Papua tentang demokrasi di dalam bingkai NKRI," kata Yan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/4).
BACA JUGA: Pernyataan Mabes Polri Buat Muhammadiyah Tersinggung
Dewan Adat Papua menilai Wakil Ketua DPR ini sangat luar biasa. "Bicara apa adanya dan jujur. Ini yang tidak dimiliki oleh elite PKS dan partai politik lainnya," tegasnya.
Andai Fahri benar-benar dipecat dari PKS dan itu dibiarkan dengan dalil itu urusan internal PKS lanjutnya, ini semakin meyakinkan masyarakat Papua bahwa demokrasi ini sudah salah arah.
BACA JUGA: Pengangkatan CPNS Belum Jelas, Eh...Sudah Diperas
"Ingat, kenapa terjadi reformasi? Itu karena terjadi pembungkaman aspirasi. Pertanyaan kami apa salah dia?" tanya Yan.
Dia menegaskan, ini sebuah ketidakadilan karena PKS sudah dikendalikan sekelompok orang dan tidak lagi berpihak kepada nilai-nilai demokrasi dan keadilan.
BACA JUGA: Perempuan Pengganti Fahri Hamzah Itu Bilang...
"Namanya saja Partai Keadilan Sejahtera tapi tidak adil. Kalau sudah begini, tidak ada gunanya lagi PKS di Tanah Papua," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah: Posisi Saya tak Bisa Diganggu
Redaktur : Tim Redaksi