Para ASN di Paser Menjalani Tes Urine Narkoba, Hasilnya, Duh

Kamis, 02 Juni 2022 – 22:52 WIB
BNK Paser saat melakukan tes urine terhadap ASN di tiga OPD lingkungan Pemkab Paser. ANTARA/R. Wartono

jpnn.com, PASER - Dua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Paser diduga mengonsumsi narkoba setelah hasil tes urine mereka oleh petugas Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat dinyatakan positif.

Hal itu disampaikan Ketua BNK Paser Syarifah Masitah Assegaf seusai memimpin kegiatan tes urine terhadap ASN di tiga organisasi perangkat daerah (OPD), di Tanah Grogot, Kamis (2/6).

BACA JUGA: Pengedar Narkoba di Sibolga Ini Ditangkap Polisi, Dia Ternyata

"Kami masih menyelidiki lagi apakah yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau obat-obatan yang mengandung narkotika," kata Masitah.

Pegawai ketiga OPD yang menjalani tes urine itu, yakni Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsnakertrans), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser.

BACA JUGA: Wali Kota Bandar Lampung Tak Berniat Mempersulit SK PPPK Guru, tetapi

Mengacu Instruksi Bupati Paser Nomor 9 Tahun 2022, bagi ASN yang dinyatakan positif narkoba bakal dilakukan penundaan gaji atau tunjangan penghasilan pegawai (TPP).

"Sementara pegawai honor ditunda gajinya selama tiga bulan," ujar Masitah.

BACA JUGA: APKASI Kalsel: Honorer Masih Kekuatan Utama di Daerah, PNS dan PPPK?

Selain itu, pegawai bersangkutan akan dites urine kembal tiga bulan kemudian. Jika hasilnya masih sama maka ASN tersebut bakal direhabilitasi.

Sebelumnya, pada hari Selasa (31/6), BNK Paser juga telah melakukan tes urine terhadap ASN di dua organisasi perangkat daerah.

Berbeda dengan pelaksanaan sebelumnya, tes urine kali ini BNK melakukan penggeledahan di ruang kerja para ASN.

"Kami periksa di baju, di meja, dan di tempat kerja. Jika terbukti menyimpan narkoba, kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujar dia.

Masitah berharap ASN di Kabupaten Paser terbebas dari penyalahgunaan narkoba sehingga birokrasi yang bersih dari narkotika dapat terwujud.

"Kami ingin ASN Paser bebas dari narkoba," ucap Masitah. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler