jpnn.com - CIAMIS - Dari 2.245 orang honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang ikut tes CPNS 2013, hanya 613 orang yang lolos, atau sekitar 30 persen.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat KTSI Endin Sahrudin menuturkan, pihaknya akan mengumpulkan para honorer yang gagal menjadi CPNS.
BACA JUGA: Banyak Honorer K2 Lulus, Bupati Malah Pusing
"Kami akan menunggu perkembangannya sampai hari Senin (17/2). Dalam proses (menunggu) itu kita akan konsolidasi,” ungkapnya, kemarin.
Kata Endin, seluruh honorer K2 akan menyamakan persepsi tentang tuntutan penuntasan honorer sesuai PP No 56 Tahun 2012 yang isinya bahwa pemerintah berkewajiban menyelasikan honorer K2.
BACA JUGA: Ketua, Sekretaris, Bendahara Gagal Lulus CPNS
”Artinya kita akan mempertanyakan bagaimana ya dan tidaknya sikap pemerintah terhadap honorer K2 yang tidak lulus (sesuai aturan tersebut, red). Intinya kita meminta kepastian,” terangnya.
Pihaknya pun akan membuat surat pernyataan sikap yang ditujukan kepada pemerintah daerah maupun pusat mengenai kejelasan honorer K2.
BACA JUGA: Pentolan Honorer K2 Masih Nunggu Pengumuman
”Harapan kami ingin adanya peningkatan kesejahteraan ataupun legalitas. Minimal pengharaan selama pengabdian menjadi tenaga sukwan,” tandasnya.
Sementara itu, Niknik Kartini (30), satu dari 613 honorer K2 yang lulus ujian, mengaku sangat gembira.
”Saya sangat bersyukur sekali tidak percaya saya bisa lulus. Saya memang berharap bisa lulus dan saya terus berusaha, sebelum ujian juga saya menghapal undang-undang, latihan-latihan dan tidak lupa berdoa,” ujar perempuan yang bertugas di Satpol PP Ciamis sejak tahun 2004 ini.
Niknik mengaku banyak suka duka selama menjadi tenaga honorer. Namun itu semua dijalaninya dengan penuh harapan agar diangkat menjadi PNS hingga saat ini jalan menuju PNS pun sudah jelas dan kesampaian. (pee/dhs/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD dan DPRD Bahas Nasib Honorer K2 Gagal
Redaktur : Tim Redaksi