jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia atau PII menginisiasi forum Engineering 20 (E20) sebagai acara tambahan atau side event dari KTT G20 yang akan digelar di Indonesia sebenatr lagi. PII E20 sedang dalam proses menjadi bagian dari group G20.
E20 akan berfungsi sebagai platform kolaborasi bagi para insinyur untuk menghasilkan karya nyata di semua area bidang teknik melalui perhelatan G20.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Minta Insinyur Membantu Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Sebagai bentuk dukungan serta kontribusi menyukseskan perhelatan tersebut, PII menyelenggarakan International Webinar on Food Security: Feed 10 Billion and Launching Engineering 20 (E20) yang dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (12/9).
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2021-2024, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan webinar itu sebagai bentuk peran aktif para insinyur dalam membantu pemerintah menyelesaikan sejumlah permasalahan di berbagai sektor.
BACA JUGA: Insinyur Mendukung Pemulihan Sektor Pariwisata di Indonesia
Salah satunya ialah sektor pertanian yang berkaitan erat dengan ketahanan pangan.
"Kami berbicara banyak hal tentang food security, yan mana ke depan kita harus betul-betul menjamin masalah ketersediaan pangan bagi masyarakat Indonesia maupun dunia pada tahun 2050 yang jumlahnya diperkirakan 10 miliar orang," kata Danis Sumadilaga, dalam keterangan persnya.
BACA JUGA: Desiderius Viby: PII Harus Mencetak Sumber Daya Insinyur yang Kompeten
Danis menambahkan peran organisasi ini sangat strategis untuk pembangunan Indonesia, sekaligus meningkatkan kualitas dan kuantitas insinyur di Indonesia.
"PII akan berkontribusi holistik untuk ikut menyukseskan G-20 yang diberi nama program Engineer 20. Kami tentu akan mendukung pembangunan pemerintah, presidensi G-20 itu itu kesempatan baik Indonesia,” ujar Danis.
Menteri Basuki yang hadir di acara itu mengapresiasi PII atas inisiasinya dalam mempersiapkan kegiatan E20 sebagai peran aktif keterlibatan insinyur pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan diperkenalkan langsung pada November mendatang.
"Hal ini merupakan kehormatan dan hak istimewa bagi PII untuk menginisiasi ide kerja yang menantang, dan program yang berorientasi pada tindakan untuk mengatasi tantangan dan isu yang telah menjadi bahan diskusi selama bertahun-tahun," tutur Basuki. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi