jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Seorang penipu mencatut nama Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pariaman, Sumatera Barat, menelpon dan meminta uang puluhan juta rupiah kepada sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
"Laporan yang kami terima ada kepala OPD yang dimintai uang hingga Rp25 juta. Kami mengingatkan masyarakat dan instansi pemerintah untuk mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat maupun pegawai Kejaksaan Negeri Pariaman," kata Kasi Intelijen Kejari Pariaman Reynold di Pariaman, Rabu.
BACA JUGA: Istri Teleponan Sambil Rebahan di Kamar, Suami Datang dari Belakang Bawa Pisau, Jleb, Innalillahi
Ia mengatakan modus penipu ini beragam, namun akhirnya meminta sejumlah uang atau bentuk lainnya.
Sudah ada sejumlah kepala OPD yang dihubungi orang tak dikenal tersebut seperti Dinas Sosial Kota Pariaman, Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Pariaman, serta Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Perindagkop) dan UKM Kota Pariaman.
BACA JUGA: Soal Isu Mahasiswa Tewas saat Demo Rusuh Tolak RUU Ciptaker, Rektor IIB Darmajaya Bilang Begini
Kemudian Dinas Kesehatan Pariaman dan Camat Pariaman Tengah, namun tidak menutup kemungkinan ada kepala OPD atau pejabat serta masyarakat lainnya yang menjadi sasaran penipuan dari orang tidak dikenal itu.
"Sampai saat ini belum ada informasi adanya pihak yang telah mengirimkan uang atau sejenisnya," katanya.
BACA JUGA: Dua Wanita Ini Diduga Sering Berbuat Dosa di Indekos, Akhirnya Digerebek, Hmm
Saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk menelusuri identitas orang tidak dikenal yang mengaku sebagai pejabat di Kejari Pariaman.
Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak menanggapi permintaan uang atau fasilitas yang mengatasnamakan pejabat atau pegawai Kejari Pariaman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan dirinya ditelepon oleh orang tidak dikenal tersebut sekitar pukul 10.00 WIB dan meminta dirinya menyimpan nomornya.
"Awalnya dia mengenalkan diri sebagai Kajari Pariaman dan menanyakan apakah nomornya itu tidak saya simpan, saya bilang tidak," ujarnya.
Setelah meminta menyimpan nomornya, lalu orang tidak dikenal tersebut memintanya menelepon dia kembali, namun dirinya tidak begitu menanggapinya.
BACA JUGA: Dua Bandit Bersenpi Todong Ibu dan Anak, Keok Saat Hadapi Bripka Rommy, tuh Tampangnya
"Setelah itu saya telepon Kasi Intel Kejari Pariaman, dan langsung dikatakannya kalau itu penipuan," tambahnya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi