jpnn.com, JAKARTA - Seorang kepala keluarga menanggung banyak hal sebagai seorang pencari nafkah sehingga harus memiliki asuransi untuk proteksi
Salah satu proteksi yang sangat disarankan oleh para pakar keuangan adalah memiliki asuransi untuk sejumlah kebutuhan dalam keluarga.
BACA JUGA: Kenali Jenis-Jenis Asuransi Sebelum Membeli, Biar Enggak Salah Pilih!
Setidaknya, para pencari nafkah keluarga harus memiliki satu dari beberapa jenis asuransi karena selain memberikan proteksi pada diri sendiri juga bisa memberikan manfaat pada keluarga.
Berikut beberapa alasan para kepala keluarga perlu memiliki asuransi:
BACA JUGA: Dibantu Siloam Hospitals, Ribuan Ojol Mendapatkan Perlindungan Asuransi
1. Mengurangi Kekhawatiran Masalah Finansial
Sebagai pencari nafkah untuk keluarga, Anda tentu memiliki tanggung jawab untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga dan rumah tangga sehingga penting untuk memastikan telah memiliki proteksi asuransi yang tepat.
BACA JUGA: LPEI dan Bank IBK Indonesia Jalin Kerja sama Penjaminan & Asuransi Ekspor
Terutama untuk proteksi bila terjadi hal-hal tak diinginkan, misalnya kecelakaan atau kematian mendadak, maka ada jaminan perlindungan yang akan mengurangi risiko kerugian finansial di masa yang akan datang.
2. Tak Ada yang Bisa Memprediksi Masa Depan
Berdasarkan data yang dirilis oleh organisasi kesehatan dunia atau WHO, para pria di Indonesia memiliki angka harapan hidup yang lebih singkat daripada wanita.
Apabila wanita bisa hidup hingga di usia rata-rata 71 tahun, maka pria hanya sampai di usia rata-rata 67 tahun.
Memang, kehidupan seseorang tidak ada yang bisa memprediksi. Namun dengan memiliki asuransi, ini bisa jadi bentuk yang paling nyata dalam memberikan perlindungan dari segala jenis risiko finansial. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga.
3. Membantu Mengelola Keuangan
Produk keuangan yang satu ini memang bertujuan untuk memberikan proteksi secara finansial bagi penggunanya.
Kewajiban membayar premi yang rutin dilakukan, secara tak langsung memaksa seseorang untuk menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga.
Jenis-jenis Asuransi yang Cocok untuk Pencari Nafkah Keluarga
Pemilihan produk asuransi untuk para pencari nafkah keluarga harus dipertimbangkan dengan matang agar, proteksi perlindungan yang diterima sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Berikut, beberapa jenis asuransi yang seharusnya dimiliki oleh setiap pencari nafkah untuk keluarga, antara lain:
1. Asuransi Jiwa
Jenis asuransi ini dibutuhkan untuk memberikan jaminan perlindungan finansial ketika terjadi sesuatu hal yang tak diinginkan pada Anda, selaku kepala keluarga.
Misalnya saja, tiba-tiba meninggal dunia. Oleh karena itu, dengan adanya asuransi jiwa, kondisi keuangan keluarga tak akan ikut terguncang.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memiliki jenis asuransi ini dan mempertimbangkan jenis asuransi jiwa berjangka dengan nilai pertanggungan yang cukup besar.
2. Asuransi Kesehatan
Selain asuransi jiwa, para pencari nafkah keluarga juga perlu memiliki asuransi kesehatan sebagai bentuk proteksi untuk semua anggota keluarga secara menyeluruh.
Anda patut bersyukur karena sekarang ini pemerintah sudah memiliki layanan BPJS Kesehatan yang memberikan perlindungan kesehatan sehingga masyarakat bisa memiliki asuransi kesehatan untuk keluarga dengan harga yang cukup terjangkau.
Lantas, apakah itu saja sudah cukup? Jika sampai sejauh ini fitur dan layanan BPJS Kesehatan dirasakan cukup, maka tidak ada alasan untuk menggunakan asuransi kesehatan secara komersial.
Tentunya hal ini juga berlaku untuk layanan asuransi kesehatan karyawan untuk melindungi bisnis maupun asuransi kesehatan individu.
Lain halnya, bila Anda ingin mendapatkan layanan yang lebih private yang mengedepankan kecepatan dan kenyamanan yang baik maka asuransi kesehatan secara komersial bisa jadi pilihan yang tepat.
Anda pun bisa memilih asuransi kesehatan berjenis ganti rugi biaya medis (hospital benefit) atau santunan harian (cashplan).
3. Asuransi Pendidikan
Selain kedua jenis asuransi di atas, sebagai tambahan Anda bisa mempertimbangkan untuk memiliki jenis asuransi lain, yakni asuransi pendidikan.
Sebenarnya jenis asuransi ini merupakan perpaduan dari dua jenis asuransi yakni manfaat asuransi jiwa untuk pencari nafkah keluarga yang menanggung biaya pendidikan bagi anak dan manfaat investasi atau tabungan untuk dana pendidikan.
Namun, jika Anda atau pasangan sudah punya asuransi jiwa, maka asuransi pendidikan tak lagi dibutuhkan.
Siapkan Masa Depan dengan Memilih Asuransi Sesuai Kebutuhan
Sebagai pencari nafkah keluarga, Anda tentu memiliki beban yang cukup berat jika ditanggung sendirian.
Dengan memiliki asuransi, Anda jadi bisa mendapatkan proteksi yang dibutuhkan agar lebih aman, baik secara psikis maupun finansial.
Oleh karena itu, pastikan untuk memilih jenis asuransi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan memberikan banyak manfaat untuk seluruh anggota keluarga. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia