jpnn.com - SUKABUMI - Sejumlah pemuda melakukan penyerangan ke Pasar Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (19/9) dini hari sekitar Pukul 01.30 WIB.
Tak kurang dari 24 jam, para pelaku dapat ditangkap personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi bersama Unit Reskrim Polsek Cibadak.
BACA JUGA: Jadi Sopir Jaringan Narkoba Sultan Malaysia, Oknum Polisi Briptu AW Belum Tersangka
"Para pelaku penyerangan kami tangkap kurang dari 24 jam atau pada Jumat pukul 17.00 WIB di wilayah Kecamatan Parungkuda," ujar Kapolsek Cibadak AKP Idji Djubaedi, Jumat (20/9).
Menurut Idji, penangkapan para pelaku penyerangan ini berkat gerak cepat tim.
BACA JUGA: IS Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Tertangkap, Dia Sembunyi di Loteng
Setelah pihak kepolisian mendapat laporan, personel Unit Reskrim Polsek Cibadak langsung melakukan olah TKP meminta keterangan dari sejumlah saksi.
Kemudian mengamankan rekaman CCTV dan mengidentifikasi pelaku.
BACA JUGA: YS Temannya Bripka AS Pelaku Penganiayaan Berat Sudah Ditangkap Polda Riau
Ternyata, setelah mendapatkan keterangan dari para saksi pihaknya kembali mendapatkan informasi, pelaku kembali bentrok dengan orang-orang yang diserang di Pasar Cibadak.
Mereka yang menjadi korban penyerangan mencari tahu siapa pelakunya.
Kemudian mendapatkan informasi bahwa kelompok pemuda bersenjata tajam itu dari daerah Kecamatan Parungkuda.
Berkat informasi itu mereka yang diserang di Pasar Cibadak melakukan aksi balas dendam.
Pada Kamis dini hari atau sekitar pukul 02.30 WIB dua kubu pemuda ini kembali saling serang di Jembatan Serong, Parungkuda.
Maka dari itu, karena kasus ini terjadi di dua lokasi yakni Kecamatan Cibadak dan Parungkuda.
Untuk mempermudah proses penyelidikan pihaknya berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Sukabumi.
???????
"Dari tangan enam tersangka yang kami tangkap disita barang bukti berupa enam buah senjata tajam jenis celurit dan besi pipa yang digunakan untuk melakukan penyerangan," ucapnya.
Idji mengatakan pihaknya belum bisa memastikan dua kelompok pemuda yang saling serang itu berafiliasi dengan komplotan geng motor atau tidak.
Menurutnya hingga saat ini masih dalam penyidikan pihak satreskrim.
Kasus ini juga masih dikembangkan untuk mengungkap terjadinya bentrokan, apakah sebelumnya dua kubu sudah ada janji untuk tawuran atau hal lain.
Personel gabungan masih memburu pelaku lainnya yang merupakan lawan duel para enam tersangka.(Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Masuk Jurang di Sukabumi, Begini Kejadiannya
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang