Para Santri Antusias sambut Luhut, Ziarah ke Makam Gus Dur

Kamis, 17 Maret 2016 – 07:29 WIB
Luhut Pandjaitan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JOMBANG – Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan berdialog dengan kalangan ulama di pondok pesantren. Dialog itu dilakukan di Jombang dengan menghadiri pertemuan dengan ulama se-Jawa Timur (Jatim) di aula Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas.

Jawa Pos Radar Jombang melaporkan, warga kota santri antusias menyambut Luhut. Terutama kalangan santri PPBU Tambakberas, Jombang, yang sudah berjam-jam menunggu.

BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Beberkan Data Serangan Narkoba

Sekitar pukul 17.00, Luhut bersama rombongan tiba di PPBU dengan didampingi Kabaintelkam Mabes Polri Komjen Djoko Mukti, Wagub Jatim Saifullah Yusuf, dan Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko.

’’Tujuan kami datang ke sini (Jombang, Red) untuk silaturahmi kepada Pak Kiai. Ini kan pesantren tertua NU, juga sekaligus membangun silaturahmi,’’ kata Luhut.

BACA JUGA: Para Kepala Daerah Harus Waspada, Simak Peringatan Pak Luhut Ini

Sebelum pertemuan digelar, Luhut menanggapi maraknya aksi radikalisme. Menurut dia, peran Nahdlatul Ulama (NU) cukup penting untuk menanggulangi gerakan tersebut. ’’Jadi, dalam membangun kesatuan bangsa, NU menjadi salah satu pilarnya,’’ tegasnya.

Luhut juga menanggapi aksi penembakan di Papua yang belum terselesaikan. Dia menyatakan, pihaknya sudah mengejar pelaku. Hanya, karena terkendala masalah klasik, hingga kini belum ada titik terang.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Kenaikan Iuran JKN Mandiri III Ditunda

’’Medannya susah. Tapi, ke depan jelas ada langkah-langkah yang kami lakukan,’’ jelasnya.

Jumlah personel juga dirasa sudah mumpuni. ’’Di Papua saya rasa masih cukup, jadi tidak ada pengerahan personil,’’ ujar Luhut.

Setelah mengikuti pertemuan, Luhut bersama rombongan melawat ke Ponpes Tebuireng, Jombang, sekaligus berziarah ke makam Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Luhut juga menyempatkan diri bersilaturahmi dengan pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif, Denanyar, Jombang.

Dalam pertemuan dengan para ulama, Luhut mendapat banyak masukan. Di antaranya, para ulama meminta pemerintah benar-benar menjalankan revolusi mental secara konkret dan terukur.

Dari perkembangan forum, ada sedikitnya lima poin yang dibahas. Di antaranya, mendukung sepenuhnya upaya pemerintah dalam menumpas gerakan yang dapat mengancam Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD 1945. Sekaligus, mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam menanggulangi gerakan radikalisme, terorisme, dan liberalisme. (ant/fid/ris/kim/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... ‎Akhirnya Pencatut Nama KemenPAN-RB Ditangkap Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler