jpnn.com - PONTIANAK – Asman, pemilik akun Facebook Irman Sllu Join, ditangkap aparat karena menjual kucing hutan, Jumat (25/11).
Kasus itu terungkap ketika Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar mendapat informasi bahwa Asman mengiklankan penjualan empat kucing hutan di dunia maya, Jumat pagi.
BACA JUGA: Ribuan Personel TNI AL Bersih-bersih Sungai
“Dia mem-posting barang jualannya di grup Facebook Pontianak Informasi,” tutur Kepala BKSDA Kalbar Sustyo Iriono sebagaimana dilansir laman Rakyat Kalbar, Minggu (27/11).
Dalam posting-an tersebut, empat foto kucing bernama latin Felis Bengalensis ini di-upload beserta kalimat: 4 ekor anak kucing utan mu (mau) djual 1 ekor nye 150. Anak kucing utan neh saya baru dpt yg berminaat hubungin no sya 085828781404. Tinggal d pilih”.
BACA JUGA: Petugas BNNP Tembak Bandar Narkoba, Mahasiswa Ikut Jadi Korban
Tak ayal, iklan itu mengundang komentar ratusan netizen. Dari yang mau membeli, mem-bully, hingga mendukung.
“Berdasarkan informasi itu, tim kemudian melakukan penyelidikan dengan cara menyamar (undercover). Salah satu tim kemudian menelepon si pemilik akun untuk berpura-pura ingin membeli (buyer) kucing tersebut,” jelas Sustyo.
BACA JUGA: Waduh, PNS Terancam tak Gajian
Akhirnya disepakati tempat transaksi di rumah pelaku di Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Team Anti Wildlife Crime (TAWC) SPORC Balai Gakkum Pontianak kemudian berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas TSL (Polhut) BKSDA, dan Korwas Polda Kalbar, untuk melakukan penangkapan.
Tentu saja Asman terkejut bukan kepalang melihat calon pembeli dagangannya adalah aparat. Tim gabungan kemudian menginterogasi dia.
“Dengan disaksikan warga sekitar, akhirnya pelaku menunjukkan kandang di mana kucing hutan itu disimpan. Kandangnya terletak di samping halaman rumahnya,” terang Sustyo.
Asman kemudian digiring ke kantor BKSDA untuk diperiksa penyidik SPORC.
“Pelaku butuh uang untuk membeli rokok, maka dia berniat menjual kucing hutan itu melalui media sosial Facebook. Tapi beruntung kami cepat dapat informasi,” beber Sustyo. (ocs/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Tongkang Tenggelam di Sarawak, 1 WNI Hilang
Redaktur : Tim Redaksi