Paramasuka Dukung Nono Sampono Jadi Cawapres Jokowi

Selasa, 26 Juni 2018 – 02:55 WIB
Tokoh Paramasuka (Papua, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), Willem Frans Ansanay. Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Salah satu tokoh yang tergabung dari Paramasuka (Papua, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan), Willem Frans Ansanay menegaskan dukungan kepada Letjen TNI Mar. (Purn) Nono Sampono sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Joko Widodo (Jokowi). Frans beralasan Nono Sampono sebagai salah satu tokoh dari Paramasuka dan sebagai jawaban atas kesetaraan ras di Indonesia.

“Alasan saya mendukung Letjen TNI Mar (Purn) DR. Nono Sampono adalah sebagai jawaban atas kesetaraan ras di Indonesia. Ras Melanesia sebagai minoritas di NKRI harus diberi porsi yang sama dengan ras yang lain yang selama ini sebagai presiden dan wakil presiden. Sudah saatnya periode yang akan datang untuk ras Melanesia diwakili oleh Letjen TNI Mar (Purn) DR. Nono Sampono, M.Si,” kata Wilem Frans Ansanay di sela-sela Diskusi Publik bertajuk “Saatnya Paramasuka Bersuara” di Gedung Juang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (25/6).

BACA JUGA: PAN Tidak Benci Jokowi, Cuma...

Diskusi ini menghadirkan empat narasumber sekaligus perwakilan tokoh dari Paramasuka. Mereka adalah Nurcahya Tandang (Sulawesi Selatan), Willem Frans Ansanay (Papua), Novy Viky Akihary (Maluku), dan Toto Suryawan Soekarno Putra (Sulawesi Utara) serta Livaber Owatta Simanjuntak sebagai moderator. Sedangkan Muchtar Luthfi sebagai Ketua Panitia/Penanggung Jawab diskusi tersebut.

BACA JUGA: Tokoh Paramasuka Usulkan Cawapres untuk Jokowi

Sejumlah tokoh Paramasuka dalam diskusi menegaskan dukungan kepada Joko Widodo untuk kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Mereka juga mengusulkan agar cawapres Jokowi berasal dari Paramasuka.

Dalam diskusi ini hadir juga sejumlah perwakilan aktivis mahasiswa dan pemuda serta tokoh dari Paramasuka.

BACA JUGA: Bukan Rahasia Lagi Nama Ini Didorong jadi Cawapres Prabowo

Diberitakan sebelumnya, Frans mengatakan kontribusi Paramasuka sangat besar baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Karena itu, sudah saatnya tokoh-tokoh dari Paramasuka mengambil peran untuk tampil dalam kepemimpinan nasional.

“Kami melihat perlu ada kesetaraan, kami dukung pak Jokowi maju lagi sebagai Capres 2019 sedangkan wakilnya tokoh dari Paramasuka,” tegas Frans yang merupakan tokoh asal Papua ini.

Menurut Frans, ada sejumlah tokoh dari Paramasuka yang layak dipertimbangkan sebagai cawapres di antaranya Nono Sampono, Syahrul Yasin Limpo, Sinyo Harry Sarundajang, Lukas Enembe, dan tokoh lainnya.

“Sebagai ras Melanesia di dalam kesatuan NKRI dan untuk kesetaraan ras masyarakat Melanesia Indonesia, saya mengusulkan Letnan Jenderal TNI Mar. (Purn) Nono Sampono sebagai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019,” tegas Willem Frans Ansanay.

Dalam kesempatan itu,  Tokoh Paramasuka dari Sulawesi Selatan, Nurcahya Tandang mengapresiasi kepemimpinan Jokowi dan Jusuf Kalla dalam memimpin bangsa ini.

Namun, Nurcahya secara khusus berharap kepada Jusuf Kalla untuk mempersiapkan generasi untuk menggantikannya dalam pentas kepemimpinan nasional.

“Kami menghormati pak Jusuf Kalla, tapi sebaiknya dalam Pilpres nanti memberikan kesempatan kepada tokoh lainnya dari Paramasuka,” kata Nurcahya.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kenapa kalau Pak Prabowo jadi Dipermasalahkan?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler