PARINDRA Siapkan Kader untuk Bisnis Startup

Selasa, 26 Februari 2019 – 10:28 WIB
Ketua Umum Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (PARINDRA) Mascot Siregar bersama jajaran beraudien dengan Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora. Foto: Dok. Parindra

jpnn.com, JAKARTA - Literasi politik Indonesia pasca-debat kedua pilpres 2019 pada 17 Februari lalu, diwarnai dengan munculnya istilah khusus terkait dinamika bisnis dalam dunia internet, yakni 'unicorn'. Istilah 'unicorn' tersebut masih menjadi perbincangan publik hingga saat ini.

Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (PARINDRA), organisasi kepemudaan besutan purna kader eksponen Kelompok Cipayung, semisal GMKI, HMI, GMNI, dan PMII, dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I tahun 2019, bertempat di Hotel Balairung Matraman, Jakarta Timur pada tanggal 27-28 Februari 2019.

BACA JUGA: 1 Startup Indonesia Bakal Naik Kelas Jadi Unicorn

Ketua Umum PARINDRA Mascot Siregar dalam keterangan persnya, Selasa (26/2/19), mengemukakan dalam Rapimnas I nanti, juga akan diadakan pembekalan materi kekinian.

BACA JUGA: Anggapan Unicorn jadi Penyebab Dana Lari ke Luar Negeri Dinilai Salah Kaprah

BACA JUGA: BTN Kolaborasi dengan 4 Startup

“Rapimnas kali ini sengaja mengkaji peluang bisnis dengan potensi untung besar, dan bermodalkan cukup untuk dijangkau kalangan generasi muda, dikemas dengan general study tentang peluang bisnis di era milenial seperti 'startup/ unicorn' yang saat ini sedang berkembang pesat,” ujar Mascot yang juga aktivis kepemudaan KNPI.

Rapimnas akan dihadiri oleh Pimpinan DPD dan DPC PARINDRA dari seluruh Indonesia, dengan mengusung tema “Pancasila Wujud Demokrasi Adil dan Makmur” dan sub-tema “Berdaulat Adil dan Makmur atas Sumberdaya Alam”.

BACA JUGA: Bekraf Dorong Perusahaan Startup Melantai di Bursa

Kegiatan ini rencananya akan dibuka langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.
“Akan dibuka langsung Bapak Menpora, sesuai dengan permohonan DPP PARINDRA ketika audiensi dengan beliau tanggal 12 Februari 2019,” ungkap Mascot.

Lebih lanjut, Mascot mengemukakan latar belakang pembekalan tentang bisnis 'startup', bahwa realitas dinamika kader OKP (Organisasi Kemasyarakatan Pemuda) terlalu asyik dan terlena atas euforia politik, dan selalu ingin menjadi politikus setiap kali bergabung dengan OKP.

Di sisi lain, ujar Mascot, LSM dan profesional-profesional muda bangkit dengan gagasan-gagasan brilian yang cepat mengangkat popularitas di kalangan masyarakat, dan menjadi icon di kalangan generasi milenial.

Fakta bermunculannya orang-orang muda sebagai pengusaha, khususnya dalam konteks bisnis 'startup', sebut saja William Tanuwidjaja TOKOPEDIA, Achmad Zacky BUKALAPAK, dan Nadiem Makarim GOJEK, menurut Mascot, harus menjadi introspeksi bagi elite-elite OKP untuk mampu bangkit dan mengangkat kader-kadernya bersaing di pasar bebas 4.0 yang ada dihadapan kita bersama.

Adapun materi bahasan General Study Rapimnas nanti, adalah : Peluang Bisnis di era Milenial "(Startup - Unicorn)” dengan narasumber Hari Santosa Sungkari (Deputi 2 Infrastruktur BeKraf - RI), Asrorun Ni'am Sholeh (Deputi 2 Kemenpora - RI), dan Rinaldy Rachman (Founders atau Pelaku Startup - Unicorn).(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Startup Sedang jadi Primadona, Perusahaan Harus Lakukan apa?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler