TANGSEL -- Peristiwa memalukan yang seharusnya tidak terjadi saat sidang Paripurna DPRD Kota Tangsel tentang HUT Kota Tangsel kacauKetidaksiapan panitia acara membuat dua kejadian menggelikan di Gedung DPRD Kota Tangsel, kemarin jadi bahan tertawaan
BACA JUGA: Miras Rp 100 Miliar di BSD Disita Bea Cukai
Pertama, lampu padam dan genset cadangan terbakarPadamnya lampu terjadi saat Asisten Daerah I Provinsi Banten, Syarifudin Ismail mewakili Gubernur Banten berpidato
BACA JUGA: Chikungunya Mewabah di Kabupaten Bekasi
Seluruh ruangan tiba-tiba gelap gulitaBACA JUGA: Angka Kriminalitas di Jaksel Turun 30 Persen
Akibatnya, Syarifudin Ismail tidak terlalu panjang dalam berpidato”Meskipun suasanan remang-remang, pidato tetap harus dilanjutkanApalagi ini hari Jumat,” candanya saat lampu padam disambut tawa terpingkal para tamu undanganSetelah pidato Syarifudin usai dilanjutkan dengan pembacaan doaLalu, kejadian tidak mengenakkan terjadi lagi.
Saat itu Ketua DPRD Kota Tangsel, Bambang P Rachmadi mengetuk palu tanda sidang berakhir tapi palu itu patah terbelah menjadi duaKeadaan itu langsung memancing tawa lagi seluruh undangan
Terkait hal itu, Sekretaris DPRD Kota Tangsel Rahmat Salam meminta maafDia mengatakan tidak ada sabotase sama sekali atas dua insiden yang jelas memalukan tersebutMati lampu dan palu patah murni kesalahan teknis”Kami sudah siapkan genset saat mati lampuTapi gensetnya terbakar, sehingga lampu padam dan ruangan gelap,” cetusnya juga(kin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Potongan Dana Proyek Sudah Tradisi di Pemda DKI
Redaktur : Tim Redaksi