JAKARTA - Jajaran Polres Jakarta Selatan mengklaim Operasi Pekat Jaya (OPJ) 2010 mampu menurunkan angka krimininalitas di wilayah Jaksel hingga 30 persenKabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Subandi mengatakan, dari laporan seluruh polsek, tingkat kejahatan mengalami penurunan,
”Penurunannya 30 persen,” terangnya seperti dikutip INDOPOS (grup JPNN), Selasa (23/11)
BACA JUGA: Potongan Dana Proyek Sudah Tradisi di Pemda DKI
Menurutnya juga, penurunan angka kriminalitas itu bisa dibuktikannya dengan sedikitnya laporan kejahatan selama sepekan setelah digelar OPJ 2010Adapun wilayah yang terbanyak terjaring preman antara lain di Kecamatan Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru
BACA JUGA: Atasi Macet, ERP Ganti Three In One
Di dua wilayah itu memang banyak pasar, sehingga banyak preman diamankanBACA JUGA: Terbukti Korupsi, Mantan Pejabat DKI Dihukum 8 Tahun
Intinya segala aktivitas yang merugikan masyarakat,” ungkapnya jugaSelanjutnya, guna tetap menjaga situasi terjaga pihaknya telah menempatkan petugas berseragam dan berpakaian preman di beberapa titik daerah rawan kriminalitas tersebut
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Budi Irawan menambahkan, selain kejahatan jalanan pihaknya juga sempat mengamankan beberapa pelajar yang mencoba tawuranPara pelajar itu diamankan lantaran membawa senjata tajam seperti golok, pedang dan parang”Mereka yang membawa senjata tajam kami diproses,” cetusnya
Dia juga mengatakan, selama OPJ 2010 ini pihaknya mengamankan 252 preman dan pelaku kejahatan”200 orang dilepaskan dan hanya menjalani pembinaanSementara sisanya 52 orang kami tahan,” ungkapnya jugaKini, beberapa reserse telah ditempatkan di wilayah rawan kejahatan seperti Pasar Minggu, Kebayoran Lama dan Kebayoran Baru guna menekan tindak kejahatan(ibl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbaikan Jalan di Jaksel Asal Jadi
Redaktur : Tim Redaksi