Pariwisata Sumbang Devisa US$7,3 Miliar

Selasa, 11 Agustus 2009 – 14:41 WIB
JAKARTA- Kendati perkembangan industri pariwisata nasional masih stagnan, negara mendapatkan keuntungan berupa penerimaan devisa sebesar US$7,3 miliar selama tahun 2008Jumlah tersebut meningkat 37,7 persen dibandingkan tahun 2007 yang hanya meraup US$5,3 miliar.

Sekretaris Jendral Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Wardyatmo kepada wartawan mengatakan bahwa tingginya perolehan devisa karena, melonjaknya jumlah kunjungan dan meningkatnya pengeluaran wisman sebesar US$ 1.178 per kunjungan per orang

BACA JUGA: Fadjroel: Polisi Jangan jadi Fanaticos Haus Darah

"Tahun 2007 hanya US$ 970 per kunjungan per orang," kata Wardyatmo di Jakarta, Selasa (11/8).

Ditambahkan, selam tahun 2008 juga tercatat prestasi yang cukup membanggakan karena jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mampu memecahkan rekor kunjungan yaitu sebanyak 6,43 juta wisman dari tahun sebelumnya yang hanya berkisar di angka 5 jutaan
Kunjungan terendah sebanyak 4,5 juta wisman pada tahun 2003.

"Namun tahun 2008 arus kunjungan Wisman sebanyak 6,43 juta

BACA JUGA: Besok, Pelunasan BPIH Ditutup

Terdiri dari 6,23 juta orang wisatawan masuk melalui pintu utama dan pintu lainnya," katanya
Jumlah ini meningkat sebanyak 13,24 persen

BACA JUGA: KPK Periksa Pejabat Dephut

Selebihnya, sebanyak 194,5 ribu pengunjung transit di Indonesia(lev/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komnas HAM Anggap Densus 88 Langgar HAM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler