Parkir Liar juga Harus Ditertibkan

Jumat, 26 Juli 2013 – 10:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap sebagai upaya menciptakan kenyamanan bagi pembeli agar terhindar dari kemacetan. Namun usaha ini tidak akan maksimal jika parkir liar dibiarkan.

Pernyataan ini disampaikan Calon Anggota DPD dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Rommy terkait dengan masalah penertiban PKL di Tanah Abang. Kata dia, tidak hanya PKL yang perlu ditertibkan tapi juga parkir liar yang dibekingi preman di setiap blok.

BACA JUGA: Daging Impor Kurang Laku

"Kesemrawutan di Tanah Abang bukan hanya karena PKL yang berjualan di bahu jalan, tapi juga karena parkir liar yang dibeking preman, setiap blok bisa 4 sampai 5 penjaga parkir," lata Rommy di Jakarta, Jumat (26/7).

Parkir liar ini membuat macet dan semrawut. Apalagi jalur menuju tanah abang dan juga pintu masuk keluar parkir yang terbatas, sehingga arus masuk keluar banyak kendaraan membuat kemacetan.

BACA JUGA: Pernyataan Ahok Bikin Haji Lulung Tersinggung

"Jika rute lalu lintas yang telah digagas Pak Jokowi (Guebrnur DKI Jakarta) serta pintu masuk keluar yang tidak hanya terpusat pada satu titik, saya asumsikan kemacetan bisa teratasi," ucapnya.

Namun, Alumnus Program Pasca Sarjana Faculty of Arts University of Western Australia (UWA) optimistis jika masalah yang merepotkan Jokowi-Ahok ini akan segera teratasi. "Asal ditindak tegas dan berkelanjutan tata kelola relokasi, saya yakin kebijakan ini akan berbuah manis untuk semua pihak," katanya. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Pertimbangkan Keinginan Pengembang, Jokowi Revisi Pergub

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kepala Dinas DKI Dilarang Ambil Cuti Tambahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler