Parpol Ancam Recall Anggotanya

Terkait Suap Mbah Priok

Kamis, 08 Juli 2010 – 10:11 WIB
JAKARTA - Kasus gratifikasi yang diduga melibatkan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta agar tidak mengeluarkan hak angket atas insiden Tanjung Priok berbuntut panjangPara ketua Partai Politik yang diduga terlibat tersebut mengancam akan  me-recall kadernya yang terbukti menerima gratifikasi atas insiden Priok

BACA JUGA: Rp 20 Miliar untuk Tambal Lobang Jalan

”Sampai saat ini kami masih terus menyelidiki kebenaran adanya gratifikasi yang diterima kader kami
Kalau memang terbukti, maka tidak ada alasan untuk memberikan sanksi tegas yakni dengan melakukan recall,” ujar Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Triwisaksana.

Sani, panggilan akrab Triwisakna mengatakan, sebagai pimpinan parpol pihaknya sangat berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serius dalam melakukan penyelidikan atas isu dugaan gratifikasi yang diterima anggota dewan

BACA JUGA: Operator Mandul, Foke Bikin Satgas Air

Bahkan sambung Sani yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menyatakan, pihaknya berharap KPK bisa berkujung ke Gedung Dewan untuk menjelaskan perkara terkait kasus gratifikasi.

”Kalau bisa KPK bisa memberikan sosialisi terkait kinerja KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi di lemabaga DPRD Jakarta, seperti yang pernah dilakukan lembaga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),’’jelasnya
Di sisi lain, Sani meminta kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Ferial Sofyan, agar terbuka kepada publik mengenai isu gratifikasi di antaranya terkait dengan informasi 10 nama anggota dewan yang diminta KPK untuk melakukan klarifikasi dalam kasus gratifikasi.

”Kalau Ferial tetap bungkam dan selalu mengatakan tidak tahu terkait kasus gratifikasi, jutru ini akan terus menjadi pertanyaan masyarakat, yang akhirnya masyarakat mencap buruk kinerja Ferial sebagai Ketua Dewan,” terangnya

BACA JUGA: Derry Dituduh Palsukan KTP Dukungan



Tidak hanya itu, Sani menyayangkan sikap Ferial yang tidak langsung membentuk tim pengawas yang  berkerja mengawasi surat rekomendasi yang dikeluarkan dewan atas kasus Priok tertanggal 3 Juni 2010 laluPadahal, kalau Ferial bisa cepat membentuk tim pengawas, persoalan kasus Priok bisa selesai dengan ada hasil dan penyelesaiannya.

”Yang jelas sampai saat ini kasus Priok tenggelam begitu saja dan ini pun menjadi sebuah hal yang wajar ketika ada persepsi negatif dari masyrakat dalam penanganannya,’’imbuhnya.  Sama dengan PKS, Partai Gerindra pun mengeluarkan ultimatum serupa.  Ketua Partai Gerindra Jakarta M Taufik menyatakan tidak akan segan-segan me-recall kadernya dengan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) di tengah jalan bagi kadernya yang terlibat”Ya, me-recall saya kira sanksi yang cukup tegas bagi kader saya yang sudah melanggar garis aturan partai,” tegasnya

Seperti diketahui, insiden bentrok antara Satpol PP dan massa yang mengklaim sebagai ahli waris Mbah Priok di Jakarta Utara berbuntut kerusuhanBelakangan beredar kabar, penggusuran makam oleh Satpol PP tersebut berbuntut pada isu gratifikasiGratifikasi itu untuk membungkam anggota dewan supaya tidak melakukan hak angket untuk menyelidiki kerusuhan dan siapa di balik kerusuhan tersebut(pes)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Busway Gandeng untuk Layani Koridor V


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler