CIKEAS--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklaim pimpinan partai koalisi pendukung pemerintah yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan (Setgab) setuju dengan reshuffle paruh waktu Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Reshuffle paruh waktu ini tepatSebab jika setiap tahun bongkar pasang kabinet tentu tidak baik, tidak tepat dan tidak menimbulkan kontinyuitas dan stabilitas dari pemerintah," kata SBY, Kamis (13/10), di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, usai bertemu pimpinan parpol koalisi.
Menurut dia, pandangan dari pimpinan parpol koalisi itu sejalan dengan apa yang pernah diucapkannya pada suatu acara di Provinsi Jambi beberapa waktu lalu.
"Karena cenderung saya setiap tahun diminta bongkar kabinet
BACA JUGA: SBY Minta Senayan dan Istana Lebih Akur
Tentu itu di luar kepatutan, tidak bisa tanpa organisasi bisa dipaksakan seperti itu," imbuh Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, ituDia mengaku memang ingin reshuffle kabinet dilakukan pada hampir separuh jalannya pemerintahan yang dipimpinnya
BACA JUGA: Parpol Koalisi Soroti Penggunaan Anggaran
Menurutnya langkah tersebut lebih efektif dan stabil."Tidak perlu dilakukan reshuffle lagi di waktu mendatang
Dia berharap setelah reshuffle KIB II nanti, di dalam tiga tahun sisa masa jabatannya sebagai presiden ke depan, para menteri yang terpilih bisa bertanggungjawab, bekerja dengan baik dan memiliki integritas
BACA JUGA: UU Wajib Diindahkan Oleh Penyelenggara Intelijen
(boy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituntut 3,5 Tahun Penjara, Penyuap Hakim Kecewa
Redaktur : Tim Redaksi