Parsel Berisi 116 Kg Ganja

Selasa, 06 Desember 2011 – 10:15 WIB

KALIANDA--Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) dan petugas Seaport Interdiction (SI) Bakauheni, Lampung Selatan, dapat tangkapan besar lagiPetugas menggagalkan pengiriman 116 kilogram  ganja asal Aceh, yang akan dibawa ke Jakarta.

Daun ganja tak bertuan itu diamankan saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di area SI Bakauheni, Minggu (4/12) pukul 05.30 WIB

BACA JUGA: Disetrika Majikan, Keluarga Lapor Polisi

Psikotropika golongan satu ini ditemukan di boks belakang kendaraan Colt Diesel Indah Cargo BA 9173 BU warna putih yang ditaruh dalam lima kardus berwarna cokelat.
Untuk mengelabui petugas, pelaku yang mengirim ganja itu memaketnya seolah-olah parsel
Beruntung, petugas jeli dan berhasil menemukannya

BACA JUGA: Ganja Stok Tahun Baru Disita



Dalam kardus yang berisi 116 paket ganja itu tertulis nama pengirim Hj
Ratnawati, alamat Toko Hijrah, Jl

BACA JUGA: Selingkuh, PNS Poso Kepergok Polisi

Suparman, AcehTujuan pengiriman kepada Solihin di Jalan Terogong Raya RT 06/RW 001 No01, Kecamatan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

’’Setelah kami cek, ternyata nama pengirim dan penerima palsuMeski alamatnya benar,’’ kata Kapolres Lamsel AKBP Harri Muharram Firmansyah, S.I.Kdidampingi Kasatnarkoba AKP Fahrul Rozi saat ekspose di mapolres setempat kemarin (5/12).

Meski belum bisa dipastikan, ratusan paket ganja kering itu diduga ada kaitannya dengan jaringan sindikat narkoba yang diungkap sebelumnyaMantan Kapolres Lampung Barat ini juga menjelaskan, pihaknya telah memintai keterangan sopir kendaraan Amri Budiman (28), warga  RT 1/RW 17 Lubuk Buaya, Kota Tengah, Padang, Sumatera Barat, dan kernetnya Iswandi (39), warga JlSlamet Riyadi RT 5 Kelurahan Legok, Telanay Pura, Jambi.

’’Status keduanya masih sebagai saksiUntuk sementara ini, keduanya masih diamankan untuk penyelidikan,’’ ujar Muharram.

Sementara, untuk mengembangkan kasus ini, Polres Lamsel telah berkoordinasi dengan Direktorat IV Bareskrim Mabes Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN), dan Polda Sumatera UtaraLulusan Akpol tahun 1992 ini juga menjelaskan, dengan berhasil digagalkannya pengiriman daun ganja ini, berarti sebanyak 580.000 anak manusia yang berhasil diselamatkan dari penyalahgunaan narkobaDengan asumsi 1 gram digunakan untuk 5 orang dan 1 kg untuk 5.000 orang.

Sebelumnya, Jumat (25/11) lalu pukul 19.00, Polres Lamsel juga menggagalkan penyelundupan 39 kg ganja asal Sumatera Barat yang akan dibawa ke Karawang, Jawa BaratTurut diamankan Ansari Hasibuan (32), kurir barang haram tersebut.

Ganja berhasil ditemukan dalam dua buah koper berukuran besar yang diletakkan di bagasi sebelah kiri bus PO ALS dengan nomor polisi BK 7455 DJ jurusan Medan-JakartaSaat ditemukan, barang haram tersebut telah dikemas dalam sembilan paket berukuran sedang berwarna biru transparanUntuk mengelabui petugas, ganja itu ditutupi pakaian tersangka yang ada di dalam koperBeruntung, petugas jeli dan berhasil menemukannya

Terpisah, personel Satlantas Polres Lampung Utara menggagalkan pengiriman delapan bungkus sabu-sabu seberat 376,8 gram dan 69 butir ineks merek Toyota serta 1 bungkusan ineks yang belum dihitung yang dibawa tiga warga Desa Tanjungiman, Kecamatan Blambanganpagar, di depan kantor Jasa Raharja Kotabumi pukul 20.00 WIB tadi malam (5/12).

Ketiganya adalah Arifin (28), Heriyanto (31), dan Z (25)Dua dari ketiga pelaku ini ditangkap Kanit Turjawali Iptu MIskandarsyah bersama personelnya, Brigpol Panggih Wahyudi, Briptu Yoka, dan Briptu Afin K., karena membawa mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernomor polisi BE 2890 JD menerobos traffic light (lampu lalu lintas) di RM Taruko Jaya 1.

Saat itu, empat anggota yang bertugas di pos lantas setempat langsung melakukan pengejaranSetelah dikejar, personel satlantas memberhentikan laju mobil tersebutSetelah ditanya kelengkapan mobil, salah satu penumpang wanita yang berinisial Z kabur melalui pintu samping mobilSedangkan dua rekannya masih berada dalam mobilDari hasil pemeriksaan,  petugas menemukan barang haram tersebut

Sementara, Kapolres Lampura AKBP Frans Sentoe, S.I.Kmembenarkan adanya penangkapan tersebutNamun, perwira berpangkat melati dua ini belum bisa merincikan secara detail barang-barang yang diamankan oleh anggotanya.

’’Untuk sementara ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaanMungkin besok (hari ini, Red) baru bisa merincikan barang-barang yang dibawa oleh kedua pelaku,’’ ungkapnya tadi malam.

Kendati begitu, kedua pelaku belum dapat dimintai keterangan terkait kepemilikan barang haram tersebutNamun berdasarkan infromasi yang dihimpun, rencananya beberapa jenis narkotika itu akan dipakai dan dikirim ke seorang rekan kedua pelaku(dur/rnn/ary/c1/niz)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Kacab Merpati Diintai Sebelum Dibunuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler