jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni menyatakan sikap terkait maraknya bendera partai berlambang beringin di sejumlah jalan dan jembatan Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Arif secara terbuka menyatakan permintaan maaf pada seluruh pengguna jalan karena terganggu dengan banyaknya bendera partai tersebut.
BACA JUGA: Kang Emil Kasih Saran Untuk PPP Menghadapi Pemilu 2024, Begini
“Kami keluarga besar Partai Golkar Surabaya meminta maaf kepada 'panjenengan' (pengguna jalan) atas bendera kami yang terpasang di jalan dan jembatan,” ujar Arif di Surabaya, Minggu (17/10).
Menurut dia, pemasangan bendera Partai Golkar yang dilakukan hingga 21 Oktober 2021 itu dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-57 Partai Golkar.
BACA JUGA: Hamdalah! Tinggal 5 Orang Pasien COVID-19 yang Dirawat di Daerah ini
“Tepat 57 tahun kami berkarya untuk Indonesia, tepat 57 tahun kami banyak mengkaryakan kader kami untuk kepentingan masyarakat Surabaya,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menitipkan bendera Partai Golkar kepada warga Surabaya agar berkenan ikut menjaganya dan tidak diambil atau bahkan menyobeknya.
BACA JUGA: Polda Jabar Hanya Menahan 10 Orang dari 89 Karyawan Pinjol yang Diciduk di Yogyakarta
“Jika digunakan untuk kepentingan foto-foto, kami persilakan, bahkan jika dipakai untuk kenangan kenangan juga kami persilakan. Silakan datang ke kantor kami di Jalan Adityawarman 87 B,” katanya.
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Surabaya ini juga menjelaskan, bahwa dalam memperingati HUT ke-57 Partai Golkar, pihaknya menggelar serangkaian kegiatan mulai lomba giveaway, kemah kegolkaran, tabur bunga di makam Pahlawan dan lainnya.
“Ini sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran Partai Golkar, berkarya untuk masyarakat Surabaya dan Indonesia,” pungkas Arif.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang