JAKARTA – Partai Golongan Karya nampaknya akan tetap memposisikan diri sebagai partai yang ”bandel” dalam koalisiMeski hasil evaluasi terkait format sekretariat gabungan (Setgab) yang baru telah dirumuskan, Partai Golkar tetap tidak akan merubah tabiatnya untuk menjadi partai yang penurut kepada pemerintahan.
”Dalam koalisi, kita tetap berada dalam koridor partner kerja yang kritis,” kata Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar di sela-sela peringatan hari ulang tahun Fraksi Partai Golkar di Jakarta Islamic Centre, Jumat (25/3).
Pria yang akrab disapa Ical itu menyatakan, koalisi bisa diibaratkan sebagai sebuah persahabatan
BACA JUGA: DPD Usul Amandemen Konstitusi Pada 2012
Tidak mungkin dalam persahabatan, setiap hubungan dilakukan dengan saling memuji secara sepihakBACA JUGA: Pembangunan Gedung DPR Jalan Terus
”Sahabat yang baik adalah sahabat yang memberitahukan yang baik tapi juga apa yang benar, itu yang akan kita lakukan,” jelasnya.
Karena itu, tidak hanya Golkar, partai koalisi lain sebaiknya juga melakukan hal yang sama
BACA JUGA: Diserang, PKS Makin Solid
”Seluruh suara dari partai koalisi bisa berpihak kepada masyarakat,” pintanya.Secara terpisah, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum hanya mengingatkan, bahwa sikap kritis partai-partai dalam koalisi harus berbeda dengan kritis sebagai oposisi”Jadi kritis itu itu hal biasa saja, yang penting adalah bukan waton suloyo (asal mencela, Red),” kata Anas Urbaningrum saat dihubungi, kemarin
Menurut dia, sikap kritis parpol anggota koalisi harus diarahkan agar bisa menjadi bahan untuk memperkaya perumusan kebijakan, di sekretariat gabungan maupun di pemerintahanTujuan akhirnya, adalah lahirnya kebijakan yang makin baik”Bukan kritis dalam konteks berbeda dan menyerang pemerintah,” ingatnya, kembali.
Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah menambahkan, bahwa Golkar ataupun partai lain agar tetap memegang teguh kesepakatan koalisiYaitu, berkoalisi tidak hanya di eksekutif, tapi juga parlemen”Kritis boleh, tapi prinsip-prinsip koalisi harus tetap disepakati,” ujar Jafar
Dia juga mengingatkan, salah satu kesepakatan terakhir yang telah dicapai internal koalisiYaitu, untuk tidak saling serang antar anggota koalisi”Intinya, semua harus bersama-sama memastikan agar pemerintahan dapat bekerja secara baik dan efektif,” imbuhnya(bay/dyn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Diminta Anulir Pencoretan Dua Pasang Calon
Redaktur : Tim Redaksi