Partai yang memerintah di Australia saat ini Partai Liberal diguncang isu adanya bullying yang dialami oleh para anggota parlemen perempuan mereka, dengan seorang anggotanya Julia Banks mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi.
Namun hari Kamis (30/8/2018) beberapa perempuan dalam tubuh Partai Liberal membantah bahwa ada budaya bullying dan intimidasi di dalam partai tersebut.
BACA JUGA: Surat An-Nisa Ayat 34 Belah Ulama Australia Soal Isu KDRT
Sebelumnya Julia Banks, seorang anggota parlemen dari daerah pemilihan Chisholm di Victoria mengatakan akan mundur dari politik karena adanya intimidasi yang dirasakannya dalam pemilihan ketua partai minggu lalu dimana Scott Morrison terpilih sebagai Ketua dan menjadi PM yang baru.
Menurut informasi yang diterima ABC, dalam proses pemilihan tersebut anggota parlemen perempuan lain seperti Sarah Henderson yang adalah anggota Majelis Rendah dan Senator Linda Reynolds mendapat tekanan untuk memilih orang tertentu dalam pemilihan.
BACA JUGA: Jaksa Gagal Hadirkan Bukti James Ricketson Spionase
Namun mantan Senator Liberal Helen Kroger yang sekarang menjadi ketua komite perempuan dalam partai tersebut mengatakan bahwa proses pemilihan minggu lalu memang berlangsung 'sulit' dan hal yang 'unik', namun partai tersebut tidaklah memiliki masalah bullying.
"Politik adalah medan yang sulit dan keras, dan hal itu tidak diragukan lagi. Ini adalah medan yang mungkin tidak cocok bagi semua orang." katanya.
BACA JUGA: Tokoh Aborijin Kecewa Tony Abbott Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus Urusan Pribumi
"Saya bersimpati dengan Julia Banks, dan jelas sekali dia kecewa dengan apa yang dialaminya minggu lalu. Namun karir politik bukanlah bisa dilakukan semua orang."
Kroger sebelumnya sudah pernah mengangkat masalah kurangnya perempuan dalam partai Liberal dan setiap keluhan atau laporan apapun harus diselidiki.
Namun dia menambahkan "saya tidak percaya adanya budaya bullying dan intimidasi di dalam Partai Liberal." Photo: Julia Banks mengatakan tidak akan mencalonkan diri lagi setelah merasa diintimidasi dalam proses pemilihan ketua partai minggu lalu. (ABC News: Nick Haggarty)
Senator Concetta Fierravanti-Wells, yang sebelumnya menjadi menteri namun mengundurkan diri untuk mendukung Peter Dutton guna menantang Malcolm Turnbull juga membantah adanya masalah bullying di partai tersebut.
Namun dia mengakui telah berbicara dengan beberapa rekan perempuannya yang merasa ditekan minggu lalu guna menandatangani petisi untuk mendesak adanya pemilihan ketua yang baru.
"Tekanan datang dari berbagai pihak." katanya.
"Untuk memastikan adanya petisi menyebabkan munculnya tekanan yang tidak perlu."
Fierravanti-Wells mengatakan partainya sudah memiliki sistem untuk menangani adanya laporan.
"Yang penting adalah kita sudah memiliki struktur di dalam partai untuk menangani laporan." katanya.
Ketika ditanya apakah dia mendapat laporan mengenai bullying, Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan petugas partainya yang mengurusi para anggota parlemen yang disebut sebagai party whip Nola Marino tidak 'melaporkan adanya masalah apapun."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kekerasan Negara Picu Gelombang Pendatang Ilegal Asal Vietnam