Partai Lokal Aceh Diteror

Senin, 02 Februari 2009 – 06:58 WIB
BANDA ACEH - Teror terhadap partai lokal (parlok) di Aceh semakin sering terjadiKini muncul modus baru untuk ''menekan'' partai lokal di Serambi Makkah itu

BACA JUGA: Kapal Perang AS Berlibur di Bali

Teror baru tersebut adalah pencoretan sejumlah baliho Partai Aceh (PA) dengan lambang partai terlarang PKI palu-arit.

Aksi yang dilakukan OTK (orang tak dikenal) itu terjadi di Kabupaten Bener Meriah
Menurut Ketua Partai Aceh Bener Meriah Iqlil Ilyes Leube, pencoretan baliho milik PA itu dilakukan sekitar pukul 02.00 Sabtu (31/1)

BACA JUGA: Bengawan Solo Ancam 12 Daerah di Jawa Tengah

Dia mengetahui pencoretan itu dari sejumlah anggota partai.

"Ini permainan kotor menjelang pemilu legislatif
Kami tidak pernah merusak dan mengganggu bendera partai lain," tegas Iqlil

BACA JUGA: BMG Ingatkan Gempa Susulan di Malut

Dia menambahkan, selain baliho, bendera Partai Aceh dicabuti orang setelah dipasang kadernya.

Sebelumnya, sejumlah kantor partai lokal juga dibakar orang tak dikenalDi Aceh ada enam partai lokalTak hanya Partai Aceh yang diteror, tapi juga Partai Rakyat Aceh

Partai Aceh, kata Iqlil, tidak akan terpancing dengan upaya-upaya provokasi pihak-pihak yang coba merusak damai di AcehDia berharap, anggota KPA dan caleg dari Partai Aceh tetap sabar menghadapi intimidasi yang mulai gencar dilakukan OTK pada Partai Aceh.

"Banyak kemenangan karena tekananSeperti kemenangan Megawati hingga bisa menjadi presiden," jelasnya.

Menurut Iqlil yang lama bermukim di luar negeri itu, potensi merusak perdamaian Aceh di Bener Meriah sangat besar dibandingkan Kabupaten Aceh Tengah.

Iqlil berharap, pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pemilu legislatif mengambil sikap demi terselenggaranya pemilu damai di AcehSebab, Iqlil melihat adanya sebuah skenario agar takut pada Partai Aceh.

"Pemilu legislatif adalah upaya terakhir merusak damai di AcehKarena setelah itu, tidak ada jalan lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua KIP Bener Meriah Ahmadi yang dikonfirmasi koran ini Minggu (1/2) menyatakan, dirinya sedang berada di Jakarta untuk kepentingan dinas terkait pemilu.

Mengenai pencoretan baliho Partai Aceh, menurut Ahmadi, pihak yang merasa dirugikan dengan aksi tersebut hendaknya segera melapor kepada polisi(win/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantongi Ineks, Pejabat NTB Dituntut 10 Bulan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler