PRESIDEN Perancis, Nicolas Sarkozy, mengalami kemunduran di putaran pertama pemilu lokalBerdasarkan estimasi awal
BACA JUGA: 21 Tewas, 31 Lainnya Masih Tejebak
Sarkozy dan Partai Konservatif kalah dari oposisi sayap kiri dan kanan dalam pemilu lokal putaran pertama yang digelar Minggu (20/3).Sementara putaran kedua yang menentukan pada pemilihan untuk sekitar 2.000 anggota dewan lokal, akan diselenggarakan pada tanggal 27 Maret mendatang
BACA JUGA: 9 Hari Terkurung Reruntuhan, Nenek dan ABG Selamat
Ada pun partai ultra kanan, Front Nasional, mengantong sekitar 14 persen.Pemilihan suara kali ini merupakan tahapan terpenting sebelum pemilu presiden tahun depan
Namun Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat, angka abstain dalam pemilu hari Minggu lalu diperkirakan melebihi 50 persen
BACA JUGA: RI Ingatkan Serangan Tidak Sasar Warga Sipil
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada Rabu (16/3) pekan lalu mengindikasikan bahwa Sarkozy akan tersingkir di putaran pertama pemilihan presiden.Jajak pendapat justru menempatkan kepala International Monetary Fund (IMF) yang juga anggota Partai Sosialis, Dominique Strauss-Kahn bersaing ketat dengan Marine Le Pen yang memimpin Front Nasional.
Kubu Sosialis menginginkan pemilu lokal menjadi ajang bagi pemilih untuk menghukum Sarkozy dan partainya yang dianggap tidak hanya membawa kebuntuan sosial dan ekonomi, tetapi juga krisis moral"Ia (Sarkozy) membawa negara ini bukan saja pada kebuntuan ekonomi dan sosial, tetapi juga krisis moral yang besar," kata Martine Aubry, pemimpin Partai Sosialis.(aljazeera/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Relokasi WNI jika Kondisi Memburuk
Redaktur : Tim Redaksi