BACA JUGA: Ultah Ke-60, Sidomuncul Kampanye Komodo
Artinya, masih 65 persen di wilayah ini belum dialiri listrik.Anggota DPRD Riau asal Rokan Hilir, Tabrani Maamun mengatakan, nasib miris masyarakat Rokan Hilir ini lebih disebabkan tidak tegasnya aturan dalam pendistribusian listrik
"Permainan calo menjadi penyebab biaya sambungan menjadi mahal untuk wilayah Rokan Hilir
BACA JUGA: Italia Terpuruk, Indeks Memburuk
Bayangkan saja, untuk listrik 900 watt, masyarakat harus merogoh kocek Rp6 juta, padahal biaya normalnya sekitar Rp2 jutaanKarena itu, tambahnya, PLN Cabang Riau Kepri harus tegas dalam menegakkan aturan di Rokan Hilir
BACA JUGA: 2012, Sriwijaya Air Tambah 22 Pesawat
Apalagi masalah di Rohil bukan soal jaringan, hanya penyambungan karena Pemkab umumnya sudah membantu membangun jaringan untuk desa-desa"Paling tidak manehemen PLN harus menindak tegas calo-calo yang berkeliaran di daerah ini," pintanya.Selain itu, pihak PLN juga harus meningkatkan penambahan daya untuk daerah ini seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi daerah"Kita minta PLN juga menambah daya yang mengalir ke Rohil jika proyek beberapa pembangkit telah selesai," jelasnya(ans/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Banyak IPO untuk Capital Inflow
Redaktur : Tim Redaksi