Pasang Sambungan PLN Harus Rogoh Rp6 Juta

65 Persen Rokan Ilir Belum Ada Listrik

Jumat, 11 November 2011 – 11:39 WIB
PEKANBARU  - Gemilangnya pembangunan Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan salah satu kabupaten terkaya di Riau, setelah Bengkalis dan Siak ternyata tidak seterang penerangan listrik yang mengalir ke daerah ituHingga saat ini baru 35 persen wilayah Rokan Hilir yang sudah menikmati penerangan listrik

BACA JUGA: Ultah Ke-60, Sidomuncul Kampanye Komodo

Artinya, masih 65 persen di wilayah ini belum dialiri listrik.
 
Anggota DPRD Riau asal Rokan Hilir, Tabrani Maamun mengatakan, nasib miris masyarakat Rokan Hilir ini lebih disebabkan tidak tegasnya aturan dalam pendistribusian listrik
Akibatnya, biaya sambungan sangat tinggi.

"Permainan calo menjadi penyebab biaya sambungan menjadi mahal untuk wilayah Rokan Hilir

BACA JUGA: Italia Terpuruk, Indeks Memburuk

Bayangkan saja, untuk listrik 900 watt, masyarakat harus merogoh kocek Rp6 juta, padahal biaya normalnya sekitar Rp2 jutaan
Artinya, aturan kelistrikan di Rohil tidak dijalankan," tegas Tabrani.

Karena itu, tambahnya, PLN Cabang Riau Kepri harus tegas dalam menegakkan aturan di Rokan Hilir

BACA JUGA: 2012, Sriwijaya Air Tambah 22 Pesawat

Apalagi masalah di Rohil bukan soal jaringan, hanya penyambungan karena Pemkab umumnya sudah membantu membangun jaringan untuk desa-desa"Paling tidak manehemen PLN harus menindak tegas calo-calo yang berkeliaran di daerah ini," pintanya.

Selain itu, pihak PLN juga harus meningkatkan penambahan daya untuk daerah ini seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan ekonomi daerah"Kita minta PLN juga menambah daya yang mengalir ke Rohil jika proyek beberapa pembangkit telah selesai," jelasnya(ans/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Banyak IPO untuk Capital Inflow


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler