jpnn.com - KEPAHIANG - Pasangan calon pengantin Apriansyah, warga Desa Cinto Mandi Kecamatan Bermani Ilir, dan calon istrinya Titin warga Kecamatan Kabawetan, Kepahiang, Bengkulu, mengalami kecelakaan lalulintas jelang pelaksanaan pernikahannya Kamis (17/11) mendatang.
Kecelakaan terjadi kemarin pagi (15/11) pukul 10.30 WIB di depan kantor Bupati Kepahiang Desa Kelobak Kecamatan Kepahiang.
BACA JUGA: PKNU Desak Pembatalan Pelantikan Wagubsu
Kecelakaan bermula saat Apriansyah membonceng calon istrinya Titin menggunakan Honda jenis Beat berwarna hitam dengan Nopol BD 2731 GG menuju Curup Rejang Lebong.
Keduanya berencana ke Curup usai mengecek gaun pengantin di salah satu salon Desa Mandi Angin Kepahiang.
BACA JUGA: Brakk... Kereta Malam Telan Korban Jiwa Lagi
Setibanya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) sepeda motornya tabrakan dengan Suzuki Carry Futura 1.3 berwarna hijau gelap dengan Nopol BD 1742 FZ yang diketahui milik Saipul (50) warga Dasta.
"Tadi kedua kendaraan melaju dari arah pasar (Kepahiang) sama-sama menuju ke Arah kantor Bupati," ujar Ika (24) warga sekitar TKP yang menyaksikan kecelakaan kemarin.
BACA JUGA: Siap-siap Ya, Bakal Ada Penggusuran Lagi
Ika menutur si pria mengalami luka di sekujur tubuhnya setelah terseret kendaraan roda empat hingga 15 meter.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Keduanya langsung dilarikan warga ke salah satu klinik kesehataan yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Yang pakai motor luka-luka tadi, kabar keduanya calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan," tutur Ika.
Sepeda motor milik korban mengalami rusak total di bagain body belakangnya.
Sementara kendaraan roda 4 mengalami kerusakan cukup parah di sebelah kiri bagian depannya.
Diperkirakan kerugian materi dalam peristiwa ini mencapai Rp 8 juta.
"Tadi ada suara benturan yang kencang, saya langsung lari ke sumber suara. Keduanya sudah tergeletak di jalan, keduanya nyaris terlindas mobil," ungkap Susanto warga lainnya.
Sesaat setelah kejadian, Mobil Kepala Puskesmas Kepahiang yang kebetulan lewat di lokasi langsung mengangkut kedua korban menuju Klinik Inem yang terletak di Desa Dasta untuk menjalani perawatan.
"Korban langsung kami angkat dan dibawa ke klinik di Desa Dasta. Korban laki - lakinya mengalami luka lebih banyak dibandingkan yang perempuan. Kalau saya perhatikan dari runutan kejadian, kedua korban masih sangat beruntung tidak mengalami cidera yang sangat serius," ungkapnya.
Selang beberapa menit setelah kejadian, jajaran Satlantas Polres Kabupaten Kepahiang tiba di lokasi dan melakukan olah TKP sementara.
"Korban laki-laki mangelami luka robek dan lecet di sejumlah tubuhnya. Korban wanita (Titin) hanya mengalami luka ringan.
“Untuk sementara waktu kedua kendaraan ini diamankan di Mapolres Kabupaten Kepahiang untuk menjalani proses penyelidikan dan pemeriksaan," jelas Kapolres Kabupaten Kepahiang AKBP. Ady Savart PS, SH, SIK didampingi Kasat Lantas AKP Rafenil Yaumil Rahman SH melalui Kanit Laka Aiptu Noerman Pa'ad. (320/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Penuh Uang Tabrak 5 Wanita, 1 Tewas, 3 Kritis
Redaktur : Tim Redaksi