jpnn.com, LAHAT - Sepasang suami istri bernama Martin, 37, dan Nur Alifah, 32, warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, Sumsel, tepergok berbuat terlarang, Senin (29/6).
Kasat Narkoba Polres Lahat AKP Zulfikar menjelaskan bahwa keduanya ditangkap Senin (29/6).
BACA JUGA: Usai Menyuruh Istri Tidur Duluan, Sang Suami Nekat Berbuat Terlarang di Teras Rumah
Dengan barang bukti alat isap sabu-sabu, kaca pirek yang di dalamnya masih tersisa sabu-sabu dan empat paket sabu-sabu.
“Keduanya pasutri diduga pengedar sabu. Keduanya dijerat pasal 112 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang Penyalahgunaan Narkotika,” ujar Zulfikar, Jumat (3/7).
BACA JUGA: Biduan Dangdut nan Ayu Tertangkap Basah Tengah Berbuat Terlarang di Kamar
Proses penangkapan, lanjut mantan Kasat Binmas Polres Lahat bahwa aparat mendapat informasi masyarakat.
Selanjutnya dilalukan penyelidikan. Aparat berhasil meringkus Martin saat berada di pinggir jalan Desa Beringin Jaya, diduga menunggu pembeli.
BACA JUGA: Pelaku Narkoba yang Divonis Mati Tahun Ini Ternyata Banyak, nih Totalnya
Dari tersangka yang bekerja sebagai satpam ini diamankan barang bukti berupa satu set alat hisap sabu / Bong di dalam motor yamaha mio milik tersangka.
Serta satu buah kaca pirek yang di dalamnya terdapat sisa sabu disimpam dalam kotak rokok.
Dari hasil pengembangan, selanjutnya aparat mendatangi rumah tersangka. Saat itu ditemukan empat paket sabu-sabu tepatnya di atas rice cooker.
BACA JUGA: Wanita Paruh Baya Itu Tewas Mengenaskan di Penginapan, Diduga Dibunuh Si Kakek
“Diakui bahwa sabu-sabu tersebut untuk dijual kembali. Saat ini masih kami dalami darimana sabu tersebut dan bandar besarnya,” tukasnya.(gti)
Redaktur & Reporter : Budi